JAKARTA, KOMPAS.com - Rohaniawan sekaligus Guru Besar Purnawaktu Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Franz Magnis Suseno atau biasa disapa Romo Magnis mengatakan, cendekiawan muslim Indonesia yang juga mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif adalah sosok yang sangat benci dengan korupsi.
Ia mengatakan, Buya Syafii selalu merasa sedih ketika melihat kasus korupsi di Tanah Air.
"Saya tentu juga harus mengatakan Buya Syafii benci dengan korupsi, korupsi akan mengkorupkan negara ini, ia merasa sedih melihat korupsi," kata Romo Magnis dalam diskusi bertajuk 'Mengenang Warisan Buya Syafii Maarif' secara virtual, Senin (30/5/2022).
Magnis mengatakan, Buya Syafii juga salah satu tokoh yang menolak pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui revisi UU KPK.
Buya, kata dia, tampil ke publik dan mengkritik tajam pemerintah terkait pelemahan KPK tersebut.
Baca juga: Kofifah Takziah ke Rumah Buya, Minta Bukunya Dihibahkan di Pesantren di Jawa Timur
"Dia mengkritik pemerintah, dia anggap tidak bagus pelemahan KPK dan sebagainya itu," ujarnya.
Di sisi lain, Magnis mengatakan, Buya Syafii merupakan tokoh muslim positif dan cendekiawan kritis tanpa ada unsur-unsur negatif.
"Dia kritis untuk membantu untuk memperbaiki, kritis untuk menolak segala bentuk kezaliman dalam agama yang kita sebut kemunafikan," tuturnya.
Terakhir, Magnis merasa bersyukur dan gembira dapat berkenalan dengan sosok cendekiawan muslim itu.
"Saya semacam berkat, gembira bahwa beliau bisa ada di dalam hidup saya, saya berterima kasih kepadanya," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.