JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas mengingat pujian mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atas terselenggaranya Kongres Gerakan Pemuda (GP) Anshor ke 15 di Yogyakarta 2015 silam.
Ia menyebutkan pujian itu diberikan karena kongres terselenggara dengan aman, dan tertib.
Bahkan, lanjut Yaqut, Buya Syafii menilai Kongres GP Anshor di Yogyakarta berjalan lebih baik ketimbang kongres di Riau.
“Saya ingat persis Buya mengatakan,’Saya memuji acara di sini bisa berjalan lancar dibandingkan dengan kongres di Riau,’” tutur Yaqut dalam Takziyah virtual Buya Syafii, Jumat (27/5/2022).
Baca juga: Kenang Buya Syafii, Gus Halim: Beliau Salah Satu Tokoh Penggiat Toleransi di Indonesia
Yaqut memaparkan, dalam pidato itu Buya meminta semua pihak untuk mencontoh kesuksesan kongres tersebut.
“Kongres ini bisa jadi contoh yang lain termasuk orang tua yang harus belajar dari kongres ini, siapa saja yang merasa tidak teduh dan damai bisa belajar dari Kongres GP Anshor ini,” sebut Yaqut menirukan kata-kata Buya Syafii.
Momen tersebut membuat Yaqut sadar bahwa Buya Syafii selalu ingin menyelesaikan berbagai konflik dengan baik tanpa pertentangan panjang.
“Maka di mata saya Buya Syafii tidak hanya intelektual tapi juga ulama, kiai, Buya menginspirasi banyak orang dan diri saya dalam konsistensi beliau membela kebenaran, menjaga NKRI dan menjaga kerukunan umat beragama,” imbuh dia.
Adapun Buya Syafii dikenal sebagai pribadi yang berintegritas, sederhana dan tak gila jabatan.
Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas mengungkapkan Buya Syafii tak pernah ingin hidup mewah.
Baca juga: Cerita Ketua PP Muhammadiyah soal Buya Syafii Pesan Makam pada Februari
Anwar menegaskan pihak-pihak yang berani memberinya iming-iming dengan harta pasti akan langsung kena semprot.
Diketahui Buya Syafii tutup usia pagi ini pukul 10.15 WIB di Rumah Sakit PKU Gamping, Sleman, Yogyakarta.
Ia berpulang di usia 86 tahun, lima hari jelang ulang tahunnya ke 87 tahun pada Selasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.