Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Pencarian Anak Ridwan Kamil: Lokasi Paling Potensial hingga Penggunaan "Drone"

Kompas.com - 30/05/2022, 19:36 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, masih terus berlanjut.

Sebagaimana diketahui, Eril hilang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis (26/5/2022) pukul 11.24 waktu setempat.

Hingga kini, upaya pencarian masih terus dilanjutkan tim SAR (Search And Rescue) yang melibatkan unsur kepolisian, polisi maritim, hingga pemadam kebakaran.

Lokasi potensial

Pencarian Eril pada hari keempat, Minggu (29/5/2022) mengerucut ke lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili, Kota Bern, Swiss.

KBRI Bern mengungkapkan, pada hari keempat, pencarian Eril dimulai pada pukul 09.00 waktu setempat dan dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern.

Baca juga: Ridwan Kamil Turut Memantau Pencarian Hilangnya Eril di Sungai Aare

"Pencarian di sesi pagi hari dilakukan dengan metode boat search dengan menggunakan teropong untuk memantau situasi bawah air. Area pencarian telah mengerucut pada lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili," tulis KBRI dalam keterangan mereka, Senin (30/5/2022).

 

Untuk diketahui, Marzili merupakan sebuah wilayah yang terletak di tepi Sungai Aare. Di Marzili, terdapat beberapa kolam renang yang terdiri atas kolam renang untuk anak hingga untuk menyelam dengan kedalaman hingga 50 meter.

Adapun pada sesi sore, fokus area pencarian berada di antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde. Pencarian dilakukan menggunakan perahu.

"Hingga pukul 7 malam waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan," tulis KBRI Bern.

Menurut keterangan Polisi Maritim setempat, pencarian di hari keempat masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju.

Gunakan drone dan libatkan penyelam

Sementara, juru bicara keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, mengatakan bahwa tim SAR menggunakan teropong hingga drone dalam proses pencarian Eril pada hari keempat.

"Jadi hari keempat ini proses pencarian menggunakan boat. Rutenya dilakukan secara zigzag dan satu boat diisi tiga orang, satu pengendali boat, dua menggunakan teropong yang bisa melihat kedalaman," ungkap Elpi.

Selain itu, otoritas setempat juga melibatkan para penyelam untuk memeriksa kondisi dasar sungai.

"Selain boat, kami mendapat foto, video, dan laporan ada beberapa divers (penyelam) yang sudah turun di bawah permukaan air dan petugas juga menggunakan drone yang terbangnya rendah," tambahnya.

Baca juga: Keluarga Cerita Eril Anak Ridwan Kamil Sempat Minta Tolong Sebelum Menghilang di Sungai Aare

Elpi mengatakan, Ridwan Kamil bersama pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss juga turut serta melakukan pencarian bersama petugas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com