Berkat usaha bersama juga, vaksinasi massal telah meningkatkan target capaian dalam mengurangi dampak penyebaran virus dan menekan angka penularan baru serta menimbulkan imunitas terhadap virus di masa depan.
Dengan segala upaya yang telah dilakukan, kini kita sudah merasakan bagaimana program
besar dalam menghadapi pandemi Covid-19 menunjukan hasil positif dengan semakin menurunnya kasus baru.
Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan mengarah pada pemulihan yang akan berdampak pada kembalinya aktivitas normal ke depan.
Bahkan Presiden Joko Widodo telah melonggarkan kebijakan penggunaan masker untuk beraktivitas di luar ruangan. Tentunya ini menjadi sinyal baik dalam bertransformasi dari pandemi menuju endemi.
Kebangkitan saat ini tentunya berbeda maknanya dengan 114 tahun lalu ketika semangat kebangkitan nasional digaungkan untuk mencapai kemerdekaan.
Saat ini tantangan persatuan dalam berbangsa telah teruji dengan pandemi Covid-19. Berbagai permasalahan yang muncul telah memengaruhi beragam aktivitas kehidupan sehari-hari.
Dengan keterbatasan yang ada, maka kita dituntut untuk beradaptasi terhadap perubahan yang dipaksa untuk tujuan kebaikan dalam mencegah penyebaran virus Covid-19.
Adaptasi kenormalan baru telah menyebabkan perubahan dalam berbagai aktivitas keseharian kita mulai dari bekerja, belajar, bersosialisasi, beribadah dan kegiatan lainnya yang disesuaikan dengan aturan yang ada.
Meskipun pada awalnya hal ini banyak menghadapi tantangan mengingat hal tersebut tidak biasa dilakukan dan tidak lengkap.
Seiring waktu kenormalan baru ini justru mendapatkan apresiasi mengingat banyak keunggulannnya dibandingkan cara konvensional.
Setelah lebih dari dua tahun pelaksanaan kenormalan baru ini, maka kita telah beradaptasi dengan berbagai cara baru yang selama ini belum terasa familiar, meskipun masih banyak kendala dan kekurangan yang terjadi.
Sebuah proses adaptasi yang awalnya bersifat memaksa telah menjadikan kita lebih kreatif dalam memanfaatkan potensi dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Dengan kenormalan baru ini juga telah terjadi kebangkitan dalam penggunaan teknologi informasi yang lebih cepat akibat dampak berbagai pelaksanaan kegiatan melalui metode daring.
Bekerja, belajar, bersosialisasi dan bertransaksi banyak yang dilaksanakan dengan teknologi informasi.
Tentunya kebangkitan dalam penggunaan teknologi informasi juga menjadi pekerjaan rumah, bagaimana mempersiapkan sumber daya manusia yang tidak hanya menjadi pengguna, tetapi berperan aktif dalam mengembangkan.