Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Dewan Pers Periode 2022-2025 Dorong Kesejahteraan Jurnalis

Kompas.com - 18/05/2022, 22:26 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pers periode 2022-2025 Azyumardi Azra berkomitmen meningkatkan kualitas pers di Indonesia dengan cara mendorong kesejahteraan jurnalis.

"Kita juga ingin meningkatkan kualitas jurnalis kita, kesejahteraan jurnalis kita, orang-orang pers, insan pers yang terlibat di dalam berbagai kegiatan yang ada di dunia pers tersebut. Kita usahakan lebih terjamin lah kesejahteraannya," ujar Azyumardi saat ditemui di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu (18/5/2022) malam.

Baca juga: Azyumardi Azra Dilantik Jadi Ketua Dewan Pers 2022-2025, Ini Susunan Anggotanya

Azyumardi mengatakan, banyak karyawan pers yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan tidak mendapat perlindungan.

Selain itu, Azyumardi menyebut, banyak jurnalis yang kerap dipaksa pensiun dini tanpa mendapat jaminan kesejahteraan.

"Jadi inilah nilai-nilai yang harus kita perjuangkan. Karena setelah pandemi ini, dampak negatif terhadap ekonomi kita terhadap masyarakat kita, itu terasa sekali. Itulah yang harus kita hadapi," kata Azyumardi.

Baca juga: Upaya Meningkatkan Kualitas dan Profesionalitas Wartawan

Sementara itu, Azyumardi menjelaskan pihaknya akan mengupayakan kenaikan upah bagi jurnalis. Dia ingin menyadarkan perusahaan media untuk membuat karyawan pers lebih sejahtera.

"Dewan pers harus menjadi jembatan antara kepentingan jurnalis dengan dunia badan usaha pers. Kita berharap lembaga-lembaga pers, perusahaan-perusahaan pers yang ada itu semakin memperhatikan kesejahteraan," terangnya.

"Kita tahu keadaannya susah, keadaan ekonomi sekarang susah. Tapi bagaimana pun juga ya harus tetap diberikan jaminan kesejahteraan yang lebih baik kepada jurnalis-jurnalis kita," imbuh Azyumardi.

Baca juga: AJI Jakarta: Ketidaklayakan Upah Bisa Ganggu Profesionalisme Wartawan dan Mutu Berita

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberhentikan anggota Dewan Pers periode 2019-2022 sekaligus mengangkat keanggotaan baru periode 2022-2025 melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 14/M Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Keanggotaan Dewan Pers.

Acara serah terima jabatan (sertijab) anggota Dewan Pers periode 2022-2025 ini dilaksanakan di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, pada Rabu (18/5/2022) malam.

Dewan Pers periode ini dipimpin oleh Azyumardi Azra. Ada delapan anggota lain yang akan membantu Azyumardi Azra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com