Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Azyumardi Azra Dilantik Jadi Ketua Dewan Pers 2022-2025, Ini Susunan Anggotanya

Kompas.com - 18/05/2022, 22:07 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberhentikan keanggotaan Dewan Pers periode 2019-2022 sekaligus mengangkat keanggotaan baru periode 2022-2025 melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 14/M Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Keanggotaan Dewan Pers.

Acara serah terima jabatan (sertijab) anggota Dewan Pers periode 2022-2025 ini dilaksanakan di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, pada Rabu (18/5/2022) malam.

Baca juga: Dewan Pers Telah Buat Aturan Lindungi Wartawan dari Doxing

Dewan Pers periode ini dipimpin oleh Azyumardi Azra. Ada delapan anggota lain yang akan membantu Azyumardi Azra.

Berikut susunan kepengurusannya:

1. Ketua: Azyumardi Azra
2. Wakil Ketua: M Agung Dharmajaya
3. Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers: Yadi Hendriana
Wakil: Paulus Tri Agung
4. Komisi Hukum dan Perundang-undangan: Arif Zulkifli
Wakil: Ninik Rahayu
5. Komisi Pendidikan dan Pengembangan Profesi: Paulus Tri Agung
Wakil: Yadi Hendriana
6. Komisi Penelitian, Pendataan, Ratifikasi: Ninik Rahayu
Wakil: Asmono Wikan
7. Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri: Totok Suryanto
Wakil: Arif Zulkifli
8. Komisi Pemberdayaan dan Organisasi: Asmono Wikan
Wakil: Sapto Anggoro
9. Komisi Pendanaan dan Sarana Organisasi: Sapto Anggoro
Wakil: Totok Suryanto

Baca juga: Kasus Dugaan Intimidasi Wartawan oleh Eks Kadispora Tangsel Dihentikan, Dewan Pers Sebut Ada Pelanggaran

Dalam kesempatan ini, Azyumardi menyampaikan visi dari kepengurusan Dewan Pers yang baru dikukuhkan ini.

"Pengurus Dewan Pers yang baru ini akan melanjutkan hal-hal yang positif, fondasi yang positif, yang sudah diletakkan oleh para ketua Dewan Pers sebelumnya," ujar Azyumardi saat ditemui di Hotel Aryaduta.

Ia melanjutkan, tantangan yang akan dihadapi Dewan Pers periode 2022-2025 akan berbeda dibandingkan yang sebelumnya.

Apalagi, kata dia, saat ini mulai terjadi peningkatan suhu politik menjelang Pemilu Serentak 2024.

"Di masa Pak Bagir Manan (Ketua Dewan Pers Periode 2013-2016) dan di masa Pak Nuh (Ketua Dewan Pers Periode 2019-2022), misalnya saja kita ini akan hadapi Pemilu 2024. Sekarang saja sudah mulai terjadi proses peningkatan suhu politik karena adanya kepala daerah yang diangkat oleh Presiden maupun juga oleh Mendagri ya," tuturnya.

Baca juga: Jokowi Klaim Taat Konstitusi, Azyumardi: Tidak Tegas Jawab Kegaduhan Politik

Azyumardi menekankan, pihaknya akan membimbing publik melalui media pers ke jalan yang benar di tengah-tengah eskalasi politik jelang Pemilu 2024.

"Dewan Pers harus meningkatkan peranannya dalam membimbing masyarakat, kesadaran masyarakat, literasi politiknya," imbuh Azyumardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com