Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbang ke AS, Jokowi Kembali Carter Pesawat Garuda

Kompas.com - 10/05/2022, 05:25 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bertolak ke Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri KTT khusus ASEAN-AS pada Selasa (10/5/2022) pagi.

Menurut Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, Presiden berangkat pukul 07.00 WIB menggunakan pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 777-300ER.

Heru membenarkan bahwa pesawat yang dicarter tersebut merupakan kendaraan yang juga digunakan Jokowi saat bertolak ke Roma, Italia, dalam rangka KTT G20 pada 2021.

Baca juga: Selasa Pagi, Jokowi Akan Terbang ke Washington untuk Hadiri KTT ASEAN-AS

Pesawat ini juga digunakan saat Jokowi melanjutkan perjalanan ke Skotlandia dan Uni Emirat Arab selepas menghadiri KTT G20.

"Ya benar (memakai pesawat yang sama)," ujar Heru saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (9/5/2022).

Dia lantas menjelaskan alasan penggunaan pesawat tersebut.

Menurut Heru, perjalanan yang ditempuh sangat jauh sehingga jika menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 memerlukan dua kali transit.

"Kalau transit dua kali berarti di setiap titik harus ada tim advance dulu. Nah ini (dengan pesawat Garuda) hanya satu kali," ujar Heru.

Baca juga: Jokowi Akan ke Washington DC, Hadiri KTT Khusus ASEAN-AS

Alasan kedua yakni pesawat kepresidenan hanya muat 48 orang.

Sementara itu, rombongan Presiden Jokowi ke AS seluruhnya berjumlah 62 orang.

"Sehingga semua menetri yang ikut bisa satu pesawat secara pulang pergi (PP dan tim advance akan ikut kembali bersama pesawat itu sehingga lebih efisien," ucap dia.

Heru mengatakan, para menteri yang menyertai Jokowi ke AS antara lain Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Kunjungan Jokowi ke AS adalah dalam rangka menghadiri KTT Khusus ASEAN-AS atau ASEAN-US Special Summit di Washington DC pada 12-13 Mei 2022.

Jokowi dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Minggu (15/5/2022).
Indonesia saat ini menjadi koordinator hubungan ASEAN dan AS.

Baca juga: Jokowi: Kasus Aktif Masih 6.192, Kita Tetap Waspadai

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dalam keterangannya mengungkapkan, para pemimpin ASEAN dan Presiden AS Joe Biden akan bertemu dalam rangka KTT Khusus ASEAN dan AS.

Pertemuan tersebut akan membahas penganganan pandemi, kerja sama kesehatan, pendidikan, percepatan pemulihan ekonomi dan berbagai tantangan geopolitik kawasan dan global.

Adapun KTT Khusus ASEAN dan AS ini akan menjadi pertemuan fisik pertama antara pemimpin ASEAN dan Presiden AS sejak tahun 2017.

Sebelumnya, Presiden Joe Biden hadir pada KTT ASEAN dengan AS ke-9 pada 26 Oktober 2021 secara virtual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com