Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

33 Gubernur Batal Menginap di IKN, Ini Alasannya

Kompas.com - 14/03/2022, 13:52 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menjelaskan alasan 33 gubernur batal menginap di lokasi ibu kota negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Senin (14/3/2022) malam.

Menurut Heru, kondisi lapangan dan sarana yang terbatas membuat para kepala daerah tak jadi menginap di lokasi.

"Karena sarana yang terbatas. Air, tenda dan lahan yang tidak rata," ujar Heru saat dikonfirmasi pada Senin siang.

"Sehingga terbatas yang bisa dibangunkan tenda," lanjutnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Kemah di IKN Nusantara, Apa Saja Kegiatannya?

Sebelumnya, para gubernur direncanakan akan menginap di lokasi IKN bersama Jokowi.

Adapun kegiatan menginap akan dilakukan malam ini dan berakhir pada Selasa (15/3/2022) siang.

Heru melanjutkan, dalam acara menginap nanti malam, presiden akan ditemani Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Selain itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia juga ikut berkemah bersama presiden.

"Kemudian Kepala Otorita Pak Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita Pak Dhony Rahajoe juga ikut menginap," tambah Heru.

Baca juga: 33 Gubernur Batal Temanin Jokowi Kemah di IKN

Selain mereka, ada Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor yang akan ikut menginap di lokasi serta 15 tokoh lokal yang menyertai.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah selesai memimpin prosesi penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi di Indonesia di titik nol IKN pada Senin pagim

Ia mengatakan, prosesi ini menandakan persatuan Indonesia untuk membangun Nusantara.

"Ini merupakan bentuk dari kebinekaan kita dan persatuan yang kuat di antara kita dalam rangka membangun ibu kota Nusantara ini," kata Jokowi, Senin.

Baca juga: Link Live Streaming Kegiatan Kemah Jokowi di Titik Nol IKN Nusantara

Jokowi menyampaikan, prosesi penyatuan tanah dan air ini merupakan bagian dari cita-cita dan pekerjaan besar Indonesia yang akan segera dimulai, yakni pembangunan ibu kota Nusantara.

Ia pun berterima kasih kepada gubernur 34 provinsi yang hadir dan 15 tokoh masyarakat dari Kalimantan Timur yang turut serta dalam prosesi penyatuan tanah dan air ini.

Baca juga: Jokowi Kemah di Titik Nol IKN, Paspampres Lakukan Fogging, Sebar Garam, hingga Siapkan Alat Anti-ular

Jokowi juga berterima kasih yang lembaga-lembaga tinggi negara mulai dari Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) RI, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD( RI, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Badan Pemeriksa Keuangan, hingga Komisi Yudisial yang mendukung dimulainya pembangunan ibu kota Nusantara.

Ia berharap pembangunan IKN Nusantara ke depan dapat berjalan dengan lancar.

"Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, swasta, dan seluruh masyarakat dalam mendukung pembangunan ibu kota negara ini akan sangat membantu agar apa yang kita cita-citakan ini bisa segera terwujud," ucap presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com