Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/03/2022, 14:34 WIB
|
Editor Krisiandi

JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan Polri untuk melakukan transfomasi ke arah yang lebih baik karena masyarakat mendambakan Polri yang semakin profesional sekaligus merakyat.

Hal ini disampaikan Ma'ruf saat hadir secara virtual dalam acara Penyampaian Hasil Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik di Lingkungan Polres/Polresta/Polrestabes/Polresmetro Tahun 2021 yang digelar secara daring oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kamis (10/03/2022).

"Masyarakat Indonesia tentunya mendambakan kesatuan Polri yang semakin profesional sekaligus merakyat, yang terpantul dari pelayanan terbaiknya," kata Ma'ruf dalam sambutannya, dikutip dari akun YouTube Kementerian PANRB, Kamis.

Baca juga: Komnas HAM Sebut Presiden hingga TNI-Polri Setuju Dialog dengan OPM dan Tokoh Papua

Ma'ruf mengatakan, transformasi Polri harus menyentuh seluruh aspek, mulai dari organisasi, operasional, pelayanan publik, hingga pengawasan.

Ma'ruf menuturkan, tantangan Polri ke depan tidak mudah seiring dengan dinamika sosial dan kemajuan teknologi digital yang makin cepat dan disruptif.

"Jajaran Polri dituntut semakin adaptif, lincah, transparan dan profesional, sehingga Polri dapat menjadi andalan dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat," ujar Ma'ruf.

Ia juga mengingatkan bahwa masyarakat terus mengawasi kinerja Polri sehingga Polri mesti pandai berbenah dan bertransformasi.

"Pahami bahwa pengawasan publik saat ini makin benderang dan tanpa batas karena mata kamera dan telinga masyarakat selalu hidup atau on memperhatikan gerak langkah kepolisian, yang dapat dengan mudah menjadi viral di masyarakat," kata Ma'ruf.

Baca juga: Bareskrim Polri Telah Sita Aset Para Tersangka Kasus Investasi Ilegal Senilai Rp 1,5 Triliun

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf juga menyampaikan selamat kepada seluruh jajaran Polres, Polresta, Polrestabes, dan Polres Metro yang menerima penghargaan, di mana terdapat 27 penerima penghargaan "Pelayanan Prima" dan 76 penerima penghargaan "Pelayanan Sangat Baik".

Ia mengatakan, penghargaan tersebut tidak datang dengan sendirinya, tapi diawali dengan kerja keras, keberanian, dan ketulusan.

"Berbagai prestasi yang telah diukir Polri hendaknya dapat berdampak dan dirasakan secara nyata oleh masyarakat, dalam bentuk kualitas layanan yang terintegrasi, bersih dari korupsi, cepat, mudah, dan aman," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jokowi Cawe-cawe Pilpres, Eks Ketua MK: Ini Pasti Banyak Masalah

Jokowi Cawe-cawe Pilpres, Eks Ketua MK: Ini Pasti Banyak Masalah

Nasional
Jokowi Cawe-cawe Pilpres 2024, Etika Bernegara Dipersoalkan

Jokowi Cawe-cawe Pilpres 2024, Etika Bernegara Dipersoalkan

Nasional
Hasto: Presiden Cawe-cawe Demi Menjaga Loncatan Kemajuan

Hasto: Presiden Cawe-cawe Demi Menjaga Loncatan Kemajuan

Nasional
Lewat Pantun, Hasto Singgung Capres Lain yang Hanya Sekadar Janji

Lewat Pantun, Hasto Singgung Capres Lain yang Hanya Sekadar Janji

Nasional
Di Depan Ganjar, Hasto Sebut Ada Sosok Capres yang Klaim Dekat dengan Jokowi

Di Depan Ganjar, Hasto Sebut Ada Sosok Capres yang Klaim Dekat dengan Jokowi

Nasional
Disentil Airlangga soal Jalan Rusak, Gubernur Lampung: Sudahlah...

Disentil Airlangga soal Jalan Rusak, Gubernur Lampung: Sudahlah...

Nasional
Denny Indrayana: Moeldoko Tak Punya KTA, Kok Bisa Klaim Syarat Jadi Ketum Demokrat?

Denny Indrayana: Moeldoko Tak Punya KTA, Kok Bisa Klaim Syarat Jadi Ketum Demokrat?

Nasional
Hasto Sebut Ada Parpol yang Akan Umumkan Dukung untuk Ganjar: Jumat Depan

Hasto Sebut Ada Parpol yang Akan Umumkan Dukung untuk Ganjar: Jumat Depan

Nasional
Hasto Klaim Sudah Ada Dialog Antara Mega dan Jokowi sebelum Tetapkan Ganjar Capres

Hasto Klaim Sudah Ada Dialog Antara Mega dan Jokowi sebelum Tetapkan Ganjar Capres

Nasional
Soal Capres Golkar, Airlangga: Tunggu 1-2 Bulan Lagi

Soal Capres Golkar, Airlangga: Tunggu 1-2 Bulan Lagi

Nasional
Usai Temui Relawan Jokowi, Ganjar Kini Hadiri Konsolidasi PDI-P DKI Jakarta

Usai Temui Relawan Jokowi, Ganjar Kini Hadiri Konsolidasi PDI-P DKI Jakarta

Nasional
Airlangga: Gubernur Lampung Luar Biasa, Dia Viralkan Jalan Rusak, Dapat Rp 800 Miliar

Airlangga: Gubernur Lampung Luar Biasa, Dia Viralkan Jalan Rusak, Dapat Rp 800 Miliar

Nasional
Airlangga Tugaskan Ridwan Kamil Menangkan Jabar-Banten-DKI: Sisanya Golkar

Airlangga Tugaskan Ridwan Kamil Menangkan Jabar-Banten-DKI: Sisanya Golkar

Nasional
Airlangga Klaim Caleg PDI-P Juga Ingin Sistem Pemilu Proporsional Terbuka

Airlangga Klaim Caleg PDI-P Juga Ingin Sistem Pemilu Proporsional Terbuka

Nasional
Denny Indrayana Klaim Ketua DPD juga Dapat Informasi MK Bakal Putuskan Sistem Tertutup dan Potensi Pemilu Ditunda

Denny Indrayana Klaim Ketua DPD juga Dapat Informasi MK Bakal Putuskan Sistem Tertutup dan Potensi Pemilu Ditunda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com