Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Umrah yang Dirawat di Wisma Atlet Capai 1.993 Orang

Kompas.com - 08/03/2022, 20:28 WIB
Irfan Kamil,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran dan Wisma Atlet Pademangan mencapai 2.615 orang. Dari jumlah tersebut, 1.993 orang di antaranya merupakan pasien yang baru saja menjalankan ibadah umrah.

"Untuk pasien umrah yang masih dirawat sampai tanggal 8 Maret 2022 pukul 06.00 WIB berjumlah 1.993 pasien," ujar Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Covid-19 Jakarta Raya, Mayjen TNI Untung Budiharto kepada Kompas.com, Selasa (8/3/2022).

Penanganan pasien, ucap dia, dibagi berdasarkan gejala klinis yang dialami. Pangdam Jaya itu menerangkan, untuk pasien tanpa gejala dirawat di Wisma Atlet Pademangan dan di Tower 4 Wisma Atlet Kemayoran.

Sedangkan, pasien yang bergejala ringan dirawat di Wisma Atlet Tower 5 dan 7.  Kemudian,  pasien dengan gejala sedang dirawat di Tower 6 dan 7.

Sementara itu, pasien dengan gejala berat juga dirawat di Tower 6 Wisma Atlet.

Baca juga: Kemenag: Kebijakan Karantina Jemaah Umrah Dipangkas Jadi 1 Hari Tunggu SE Satgas

"Untuk umrah (yang) usia lanjut (dengan) gejala ringan (dirawat) di Tower 6 lantai 7 (Wisma Atlet) dan Tower 8 (Wisma Pademangan)," jelas Untung.

Kendati demikian, ia tak merinci berapa jumlah masing-masing pasien yang dirawat berdasarkan gejalanya.

Untuk diketahui, pemerintah telah memangkas masa karantina bagi jemaah umrah maupun pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang tiba di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, masa karantina bagi mereka yang datang dari luar negeri berlaku hanya 1 hari.

"Arahan Pak Presiden, karantina sudah dikurangi menjadi 1 hari baik untuk umrah maupun PPLN," kata Airlangga saat memaparkan hasil evaluasi PPKM secara daring, Senin (7/3/2022).

Aturan tersebut berlaku mulai hari ini dengan dikeluarkannya Surat Edaran (SE) oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad menyatakan, pelonggaran protokol kesehatan oleh pemerintah setempat membuka peluang pelaksanaan ibadah haji dari luar Saudi, termasuk Indonesia pada tahun 2022 ini.

Baca juga: Arab Saudi Tidak Wajibkan Karantina dan PCR, Umrah dan Haji Bagaimana?

Selain itu, menurut dia, kebijakan tersebut bisa mendorong pelaksanaan ibadan umrah dari Indonesia berjalan lebih lancar.

"Keputusan ini dapat mendorong ibadah umrah asal Indonesia nantinya akan lebih lancar, dan hal ini menjadi kabar baik ini menjadi peluang pelaksanaan haji dari luar Saudi tahun ini," ujar Abdul Aziz seperti dikutip dari keterangan di laman resmi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Selasa (8/3/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com