Pengakuan akan kebebasan nurani, persamaan hak dan kewajiban bagi semua orang merupakan norma demokrasi yang harus diintegrasikan dengan sikap percaya pada iktikad baik orang lain atau trust attitude.
Sebaliknya, pandangan negatif dan curiga terhadap orang lain akan menimbulkan sikap enggan untuk terbuka dan saling berbagi untuk berkompromi dengan pihak yang berbeda.
Demokrasi bukanlah konsep sempurna yang telah selesai dan siap saji, melainkan sebuah proses yang terus berjalan. Demokrasi membutuhkan percobaan-percobaan dan kesediaan semua pihak untuk menerima kemungkinan kesalahan dalam praktik demokrasi.
Mewujudkan praktik pemerintahan yang dibangun berdasarkan prinsip demokrasi, terdapat beberapa pilar demokrasi sebagai indikator sebuah pemerintahan yang demokratis.
Berikur pilar-pilar demokrasi:
Referensi