JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 mengalami tren penurunan.
Kondisi itu diakibatkan kasus Covid-19 yang juga mengalami penurunan.
Ia mengatakan, BOR rumah sakit rujukan turun menjadi 34,92 persen. Angka tersebut di bawah standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu di bawah 60 persen.
"Dibandingkan gelombang sebelumnya (Delta), per tanggal 28 Februari (saat gelombang varian Delta) persentase BOR tidak menunjukkan tren penurunan," kata Wiku dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (1/3/2022).
Baca juga: 2.930 Pasien Covid-19 Dirawat di RSDC Wisma Atlet, BOR 35 Persen
Wiku juga mengatakan, kasus Covid-19 di Indonesia sudah mulai menurun setelah sebelumnya meningkat tajam bahkan lebih tinggi dibandingkan gelombang Delta.
Namun, kasus kematiannya masih meningkat.
"Tetapi angka kematian ini masih jauh lebih rendah dibandingkan gelombang kedua," ujarnya.
Baca juga: Wagub DKI Sebut BOR RS Covid-19 di Jakarta 40 Persen
Di samping itu, Wiku mengatakan, cakupan vaksinasi dosis kedua mencapai 69,36 persen dari sasaran yang ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Ia mengatakan, cakupan vaksinasi tersebut cukup tinggi dan akan terus ditingkatkan untuk memberikan perlindungan terhadap masyarakat.
"Kita masih harus terus meningkat cakupan vaksinasi booster sebab kekebalan komunitas harus dipastikan tetap tinggi meskipun cakupan vaksinasi sudah memadai," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.