Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YLKI Buka Posko Pengaduan Minyak Goreng, Warga Bisa Lapor ke Sini

Kompas.com - 11/02/2022, 16:20 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) membuka posko bulan pengaduan minyak goreng hingga akhir Februari 2022.

Ketua YLKI Tulus Abadi mengatakan, posko tersebut dibuka sebagai bentuk kontrol masyarakat terhadap kebijakan subsidi minyak goreng yang dilakukan pemerintah.

"YLKI sebagai pengawas dan juga pelindung konsumen, selain melakukan survei, petisi online, dan kami akan melakukan posko bulan pengaduan minyak goreng sebagai bentuk kontrol satu kebijakan ini," kata Tulus dalam konferensi pers, Jumat (11/2/2022).

Tulus mengungkapkan, YLKI mengajak semua masyarakat yang merasa ada kejanggalan dalam harga minyak goreng di pasaran untuk melaporkan.

Baca juga: YLKI Buka Posko Pengaduan Minyak Goreng, Masyarakat Bisa Lapor Soal Kelangkaan hingga Harga yang Mahal

Adapun masyarakat maupun konsumen dibebaskan untuk melapor apa saja kendala dalam mencari minyak goreng di pasaran, pasca harga subsidi diputuskan pemerintah.

"Silakan kepada masyarakat dan konsumen yang masih menemukan adanya anomali-anomali soal minyak goreng, baik karena kelangkaan, ataupun karena harganya masih tinggi, silakan ke YLKI," ujarnya.

Dalam paparannya, Tulus menyertakan informasi, pengaduan dapat disampaikan melalui online di www.pelayanan.ylki.or.id

Atau masyarakat juga bisa melaporkan pengaduan via telepon di nomor 021 7971378 atau 021 7981858.

Tulus mengatakan, posko pengaduan ini juga berfungsi menyimpulkan efektivitas kebijakan harga subsidi minyak goreng.

"Kemarin, pemerintah menjanjikan 1 Februari semua akan dibereskan, tapi ternyata belum, sampai sekarang masih bermasalah," imbuh dia.

Ia kemudian menyinggung pemerintah yang disebut hanya mengumbar janjii untuk menyamaratakan harga minyak di pasaran.

Menurut Tulus, jika pemerintah hanya sekadar janji, bisa dikatakan sebagai wanprestasi atau lalai dari tanggungjawab terkait kebutuhan masyarakat.

"Janji, janji mundur. Ini pemerintah sama saja melakukan wanprestasi, apa yang dikatakan tidak bisa terbukti," tegasnya.

"Sekali lagi, kami mengajak masyarakat dan konsumen untuk melapor kepada YLKI sebagai bentuk masyarakat dan konsumen saat ini memang betul-betul menjadi korban," pungkas Tulus.

Baca juga: Survei YLKI: Mayoritas Toko di Jakarta dan Bekasi Tak Jual Minyak Goreng

Pemerintah kembali menyampaikan janji baru terkait minyak goreng. Kali ini, Kementerian Perdagangan berjanji pasokan minyak goreng murah sesuai harga eceran tertinggi (HET) akan lancar dalam seminggu ke depan.

Selain itu, pemerintah juga berjanji distribusi minyak goreng murah akan sampai ke wilayah Indonesia timur.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan, pihaknya akan mengontrol ketat suplai produksi minyak sawit untuk dalam negeri sebelum diekspor oleh para produsen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Seluruh Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Seluruh Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com