Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei YLKI: Mayoritas Toko di Jakarta dan Bekasi Tak Jual Minyak Goreng

Kompas.com - 11/02/2022, 16:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan, mayoritas toko di Jakarta dan Bekasi masih tidak menyediakan minyak goreng kelapa sawit.

Berdasarkan survei yang dilakukan pada 2-8 Februari 2022 di 30 tempat (warung, minimarket, minimarket koperasi, agen dan supermarket), YLKI menemukan minyak goreng Rp 14.000 hanya tersedia di 3 toko.

Survei ini dilaksanakan di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.

"Memang mayoritas ini, di 17 toko tidak menyediakan minyak goreng kelapa sawit, baik itu yang harga bersubsidi atau harga yang masih mahal. Ternyata 17 toko tidak tersedia atau sebanyak 57 persen," kata peneliti YLKI Niti Emiliana dalam konferensi pers, Jumat (11/2/2022).

Baca juga: YLKI Buka Posko Pengaduan Minyak Goreng, Masyarakat Bisa Lapor Soal Kelangkaan hingga Harga yang Mahal

Kemudian, terdapat 9 toko atau 30 persen yang menyediakan minyak goreng, tetapi harganya tidak bersubsidi atau harga masih tinggi.

Selain itu, YLKI juga mengungkap bahwa ada satu toko yang menyediakan ragam pilihan harga minyak goreng.

"Satu toko, tersedia keduanya, dari harga yang bersubsidi, maupun harga yang masih tinggi ataupun yang tidak bersubsidi. Ini mungkin masih stok lama, karena saya wawancara karyawan tokonya, ini ada dua pilihan, minyak goreng bersubsidi dan ada juga pilihan minyak goreng yang harganya agak mahal," jelasnya.

Lebih lanjut, survei YLKI juga melaporkan kesesuaian harga minyak goreng dengan harga subsidi pemerintah.

Hasilnya, sebanyak 9 toko masih menjajakan minyak goreng dengan harga di atas standar pemerintah.

"Berarti di pasaran itu melebihi harga yang diberikan subsidi pemerintah," ucap Niti.

Baca juga: Survei YLKI: Mayoritas Harga Minyak Goreng di Pasaran Lebih Tinggi Dibandingkan Harga Subsidi

Selain itu, berdasarkan hasil survei hanya ada dua toko yang menjajakan minyak goreng dengan harga sesuai standar pemerintah.

Namun, ada pula satu toko yang masih menjajakan minyak goreng dengan harga di bawah standar.

"Ada juga satu toko itu yang harga sesuai dan juga harganya di atas standar. Ini toko yang (menyediakan) dua pilihan harga, minyak yang sudah bersubsidi dan juga ada yang minyak belum bersubsidi," tutur Niti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com