Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Jajarannya, Firli Harap 2022 KPK Kian Dipercaya

Kompas.com - 03/01/2022, 20:12 WIB
Irfan Kamil,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri berharap lembaga antirasuah yang dipimpinnya semakin dipercaya.

Hal itu, ia sampaikan kepada seluruh jajaran struktural dan pegawai pada kegiatan Apel Pagi di Gedung Merah Putih KPK.

“Harapan besar tahun 2022 adalah KPK akan semakin dipercaya dan kita semua pegawai KPK ada dalam satu suara untuk membaktikan diri kepada Ibu Pertiwi,” ujar Firli, melalui keterangan tertulis, Senin (3/1/2021).

Selain itu, Firli juga berpesan kepada seluruh Pegawai KPK untuk bekerja dengan penuh semangat guna mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi.

Baca juga: Saksi Akan Dikonfrontasi dalam Sidang Azis Syamsuddin, KPK Minta Mereka Jujur

Ia pun meminta seluruh pegawai untuk melengkapi seluruh kinerja tahun 2021 pada awal tahun ini.

Sebab, KPK memiliki tanggung jawab untuk membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Lembaga Pemerintahan.

“Tanggung jawab administrasi ini harus segera kita penuhi, selain rencana kinerja tahunan dan juga rapat evaluasi kinerja dengan Dewan Pengawas.” ucap Firli.

Menurut dia, evaluasi kinerja dengan Dewas penting untuk melihat sejauh mana program kerja KPK sudah berjalan dan mencapai target.

Mantan Kapolda Sumatera Selatan ini pun meminta Strategi Trisula Pemberantasan Korupsi harus terus dilakukan oleh semua jajaran KPK.

Ia meminta, Sekretariat Jenderal untuk menyelesaikan semua regulasi, prosedur, dan sarana kerja.

Kemudian, Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat untuk menjalankan program peningkatan budaya antikorupsi masyarakat dan penyelenggara negara.

Selain itu, Kedeputian Pencegahan dan Monitoring harus membuat kajian sistem baik di kementerian dan lembaga.

“KPK harus memastikan lewat pencegahan dan monitoring ini agar tidak ada 1 rupiah pun dari anggaran negara yang dikorupsi.” tegas Firli.

Lebih lanjut, Firli meminta Kedeputian bidang Penindakan tetap melakukan penindakan dengan tunduk kepada asas dan tugas pokok KPK.

Semua Penindakan yang dilakukan KPK, ujar dia, harus berdasarkan pada kepastian hukum, keterbukaan, akuntabilitas, kepentingan umum, dan proporsionalitas.

Baca juga: Danpuspom AL Temui Firli Bahuri di Gedung KPK, Ini yang Dibahas...

Kemudian, Kedeputian Koordinasi dan Supervisi diharapkan bisa membuat inovasi baru dalam pelaksanaan tugasnya.

Sementara itu, Kedeputian Informasi dan Data diminta untuk bisa memberikan semua dukungan informasi dan teknologi untuk semua tugas-tugas KPK.

“Semua pegawai KPK harus bekerja keras dan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan agar bsia mewujudkan orkestrasi pemberantasan korupsi,” tutur Firli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com