Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto: Pemerintahan Presiden Jokowi dan PDI-P Tak Intervensi Muktamar NU

Kompas.com - 22/12/2021, 19:52 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan ucapan selamat atas penyelenggaraan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) yang dibuka di Lampung pada Rabu (22/12/2021).

Hasto mengatakan, partainya berharap, organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia itu tetap solid dan terus menjalankan khitahnya.

"Tentu saja PDI Perjuangan sangat berkepentingan agar NU ini solid, agar NU ini dengan khitah 1926, dengan tradisi bermusyawarah, dapat menjalankan tugas-tugas sejarah dan panggilan sejarah bagi seluruh keluarga besar Nahdlatul Ulama," kata Hasto di Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (22/12/2021).

Baca juga: Jokowi Siap Beri Izin Konsesi Pertanian hingga Minerba ke Pemuda NU

Hasto menyebut, PDI-P selama ini terus membangun persahabatan dan persaudaraan nasional, termasuk dengan NU yang memiliki visi untuk mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil alamin atau rahmat bagi semesta alam.

Oleh karena itu, Hasto juga berharap pemilihan jajaran pengurus NU yang akan berlangsung melalui Muktamar ini dapat dilakukan sesuai dengan kultur NU.

"Pemerintahan Presiden Jokowi dan PDI Perjuangan tidak intervensi terhadap proses itu dan mengharapkan dalam proses Muktamar itu keseluruhan aspek-aspek strategis tentang kepeloporan NU, bukan hanya bagi Indonesia tetapi juga bagi dunia itu dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya," ujar Hasto.

Muktamar yang merupakan agenda rutin 5 tahunan NU ini akan berlangsung pada 22-23 Desember 2021.

Baca juga: Ketua PBNU Ungkap Kriteria Pemimpin NU Ke Depan, Matang, dan Berpengalaman

Pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026 jadi salah satu isu yang paling disorot.

Kontestasi disebut-sebut merujuk pada dua tokoh yang memiliki basis pendukung kuat, yakni Said Aqil Siradj sebagai petahana dan Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com