Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Demokrat, Komedian Narji Resmi Gabung PKS

Kompas.com - 19/12/2021, 17:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Narji resmi bergabung menjadi anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada hari ini, Minggu (19/12/2021).

Resmi bergabungnya Narji ditandai dengan pemberian Kartu Tanda Anggota (KTA) dan peci oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

"Selamat bergabung Bang Narji. Ini saya berikan KTA dan peci saya," kata Syaikhu dalam keterangan yang diterima, Minggu.

Baca juga: Komedian Narji Disebut Akan Bergabung ke Partai Demokrat

Penyerahan KTA kepada Narji dilakukan saat acara Soft Launching Rumah Layanan PKS di Kantor DPD PKS Tangerang Selatan (Tangsel).

Kegiatan ini dihadiri pula oleh Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy dan jajaran Pengurus DPD PKS Tangsel.

"Bergabungnya Bang Narji ini jadi kabar baik buat kita. Beliau akan menambah kekuatan PKS dalam menghadapi Pemilu 2024," ujar Syaikhu.

Ia menambahkan, masuknya Narji membuktikan bahwa PKS terbuka bagi siapa saja.

Menurut dia, hal yang penting adalah komitmen dan memiliki visi misi sama untuk memajukan masyarakat, bangsa dan negara dalam bingkai NKRI.

Baca juga: Presidential Threshold 20 Persen, PPP Buka Opsi Koalisi dengan PKB dan PKS

"PKS siap menerima siapa saja. Syaratnya punya komitmen kuat dan siap berjuang untuk bangsa dan negara dalam naungan NKRI," jelas Syaikhu.

Sementara itu, Narji yang merupakan personil grup komedi Cagur mengucapkan terima kasih sudah diajak bergabung.

"Terimakasih kepada Presiden PKS Pak Ahmad Syaikhu yang sudah memberikan saya KTA dan pecinya. Saya akan gunakan untuk hal-hal baik," ujar Narji.

Sebelumnya, dikabarkan bahwa Narji akan bergabung dengan partai politik.

Santer beredar bahwa Narji akan bergabung dengan Partai Demokrat.

Baca juga: Soal Presidential Threshold, Politikus PKS: Usulannya Maksimal 10 Persen

Deputi Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengungkapkan, komedian Narji memiliki keinginan bergabung dengan Partai Demokrat.

Kamhar menjelaskan, saat ini Narji sedang mempelajari dan ingin mengenal lebih jauh tentang Partai Demokrat dan program-programnya.

"Jadi, ada keinginan bergabung, namun dia sedang mempelajari apakah Partai Demokrat layak menjadi tempat dia berlabuh. Selain Narji, banyak tokoh sudah mulai membuka opsi bergabung, baik tokoh nasional, lokal, pengusaha, dosen dan lain-lain," kata Kamhar dalam keterangan tertulis, Senin (15/11/2021).

Kamhar mengatakan, partainya mengucapkan selamat datang kepada siapapun yang mau menjalin hubungan baik dengan Partai Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com