Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salim Segaf dan Pengurus PKS Bertemu Try Sutrisno, Dapat Pesan Kebangsaan

Kompas.com - 13/12/2021, 18:14 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri bersama pengurus PKS lainnya menggelar silaturahmi dengan Wakil Presiden keenam Jenderal (Purn) TNI Try Sutrisno, Senin (13/12/2021).

Salim mengatakan, dalam pertemuan yang berlangsung di kediaman Try tersebut, ia mendapat banyak nasihat dan pesan kebangsaan yang dititipkan kepada PKS.

"Terima kasih kepada pak Try, semoga sehat selalu, tadi kami juga mendapat pesan-pesan kebangsaan yang luar biasa sekali, insya Allah PKS akan melaksanakan pesan-pesan kebangsaan dari beliau," kata Salim, dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Banyak Tokoh Muda dengan Elektabilitas Tinggi, PKS Tetap Perjuangkan Salim Segaf Al-Jufri

Salim menuturkan, salah satu topik yang diperbincangkan adalah bagiamana PKS dapat menghidupkan nilai demokrasi seperti yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa.

"Tentu demokrasi seperti yang digariskan para bapak bangsa yang harus kita jaga. Demokrasi berlandaskan nilai-nilai kebangsaan khas kita bukan demokrasi yang dibajak demi kepentingan elite," ujar dia.

Mantan Menteri Sosial itu pun bersyukur PKS mendapat perhatian dan wejangan dari sosok negarawan seperti Try.

Menurut Salim, PKS ingin mendengar pandangan jernih dari tokoh-tokoh yang sudah memiliki pengalaman panjang mengelola Indonesia.

Baca juga: Temui Sri Sultan Hamengkubuwono X, Salim Segaf Dapat Pesan Jadi Pelayan Rakyat

Sementara itu, Try berpesan kepada PKS untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Terima kasih telah berkunjung, saya senang sekali, jaga persatuan dan kesatuan bangsa, jangan terpengaruh dengan kelompok yang ingin memecah belah," kata Try.

Pertemuan antara Salim dan Try juga dihadiri oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsy, dan Bendahara Umum PKS Mahfudz Abdurrahman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com