JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta semua warga dan pejabat negara menahan diri untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri, menyusul ditemukannya varian B.1.1.529 atau Omicron di Indonesia.
"Saya minta seluruh warga dan seluruh pejabat negara untuk menahan diri tidak bepergian ke luar negeri paling tidak sampai situasi mereda," kata Jokowi dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (16/12/2021).
Jokowi mengatakan, meski situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air mendekati normal, masyarakat tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Jokowi: Waspada Penting, tapi Jangan Panik
Ia juga meminta pemerintah daerah untuk menggencarkan pemeriksaan (testing) dan pelacakan kontak erat (tracing).
"Untuk pemda testing dan tracing kontak erat digencarkan lagi ditingkatkan lagi," ujarnya.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, mewaspadai perkembangan varian Omicron ini adalah hal yang penting, tetapi tidak perlu panik.
Ia mengatakan, sejauh ini, karakter varian Omicron tidak membahayakan pasien Covid-19, terutama bagi mereka yang sudah divaksinasi lengkap.
"Oleh karena itu, saya minta semua warga yang belum dapat dua kali vaksin, apalagi yang sama sekali belum divaksin segeralah mendatangi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin," pungkasnya.
Baca juga: Jokowi: Jangan Sampai Terjadi Penularan Lokal Varian Omicron
Satu kasus positif Covid-19 akibat penularan varian virus Corona B.1.1.529 atau varian Omicron terdeteksi di Indonesia.
Kasus ini ditemukan di seorang petugas kebersihan yang bertugas di RSDC Wisma Atlet.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.