Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Sudah Lapor ke Jokowi Terkait Penyiapan Lahan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Semeru

Kompas.com - 13/12/2021, 12:55 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Suharyanto menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Lumajang sudah menyiapkan sejumlah tempat yang akan menjadi lahan relokasi bagi warga terdampak erupsi Gunung Semeru.

Suharyanto mengatakan, pihaknya juga sudah melapor kepada Presiden Joko Widodo agar lahan milik Perum Perhutani dapat dijadikan lahan relokasi.

"Kami koordinasi terus, ini di sini Pak Bupati sudah menunjuk beberapa tempat, kami juga sudah lapor ke Bapak Presiden, Bapak Mensesneg, untuk segera mendapat izin dari Perhutani terkait lahan itu," kata Suharyanto dalam rapat dengan Komisi VIII DPR, Senin (13/12/2021).

Baca juga: BNPB Minta Empati dan Kesadaran Masyarakat Tak Berkunjung ke Lokasi Terdampak Erupsi Semeru

"Nah apabila nanti lahan itu sudah siap kami juga akan membantu dalam pembangunannya," ujar Suharyanto.

Ia menuturkan, para pengungsi yang direlokasi nantinya akan memperoleh dana tunggu dari BNPB selama kurang lebih enam bulan.

Suharyanto menjelaskan, para pengungsi akan dititipi ke keluarganya masing-masing dan dana tunggu akan diserahkan ke keluarga mereka sampai rumah pengganti para pengungsi siap ditempati.

Selain itu, BNPB juga menyiapkan bantuan bagi warga untuk memperbaiki rumah mereka yang rusak akibat erupsi Semeru.

"Untuk rumah yang masih bisa ditempati tapi kondisinya rusak berat, itu mendapat bantuan Rp 50 juta dari BNPB, yang rusak sedang Rp 25 juta, kemudian yang rusak ringan Rp 10 juta," uar Suharyanto.

Sementara, pengungsi yang rumahnya rusak total dan tidak bisa ditempati lagi akan mendapat rumah di lahan relokasi.

Baca juga: Ketua Komisi VIII Minta Pemerintah Relokasi Warga Terdampak Erupsi Semeru

Suharyanto menuturkan, sejauh ini BNPB mencatat ada 9.374 warga yang mengungsi akibat terdampak erupsi Semeri.

Ia menyebutkan, para pengungsi tersebar di 123 titik di sejumlah kabupaten, antara lain Lumajang, Malang, Blitar, Probolinggo, dan Jember.

Adapun korban tewas akibat bencana ini sejumlah 46 orang dan 9 orang masih hilang. Sementara, korban luka-luka terdiri dari 18 orang luka berat dan 12 orang luka ringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com