Di sisi lain, Zulhas mengaku hubungan PAN dengan Jokowi baik-baik saja.
Menurutnya, PAN hingga kini tetap setia mendukung program-program pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Hal itu menurut dia merupakan penegasan dari keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN.
"Kita sudah mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah. Kemarin ada RUU TPKS (Tindak Pidana Kekerasan Seksual), teman-teman segera lihat kita juga ikut kemudian nanti ada Ciptaker (UU Ciptaker) yang harus disempurnakan ada juga IKN (Ibu Kota Negara), kebijakan-kebijakan pemerintah karena memang keputusan rakernas kita memperkuat pemerintahan," imbuh Zulhas.
Baca juga: Waketum PPP Sebut Jokowi Belum Sampaikan Rencana Reshuffle ke Partai Koalisi
Diketahui, isu reshuffle kabinet kembali mencuat setelah PAN bergabung ke koalisi partai politik pendukung pemerintah.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang telah meninggalkan jabatan panglima TNI juga disebut-sebut bakal bergabung ke kabinet. Namun, Jokowi mengaku belum memikirkan tentang reshuffle.
“Reshuffle belum berpikir,” kata Jokowi di Akademi Bela Negara Partai Nasdem, Jakarta Selatan, Kamis (11/11/2021).
Ketika ditanya perihal bergabungnya PAN ke kabinet, Jokowi juga tak banyak menjawab. “Reshufflenya belum terpikir ke arah sana,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.