Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waketum PKB: Apakah Mungkin Reshuffle 22 Desember Saat Rabu Pahing? Mungkin Saja

Kompas.com - 08/12/2021, 15:08 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai, terbuka kemungkinan Presiden Joko Widodo melakukan perombakan kabinet pada 22 Desember 2021.

Menurut Jazilul, reshuffle mungkin saja dilakukan mengingat tanggal 22 Desember 2021 jatuh pada hari Rabu, hari yang biasa menjadi waktu bagi Jokowi mengumumkan keputusan penting.

"Sampai hari ini kan belum dan memang kalau biasanya Hari Rabu ya berarti tinggal satu Hari Rabu lagi di tanggal 22 Desember, apakah mungkin? Mungkin saja, tidak ada yang tidak mungkin, tetapi yang tahu hanya Pak Jokowi," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (8/12/2021).

Baca juga: Soal Isu Reshuffle Kabinet, Arsul Sani: Hanya Pak Jokowi dan Allah yang Tahu

Namun, Jazilul mengaku belum mendapat kabar apakah reshuffle kabinet benar-benar akan dilakukan pada 22 Desember. 

Menurut Jazilul, informasi mengenai reshuffle kabinet biasanya memang disampaikan dalam waktu yang mepet.

"Yang jelas tanggal 22 Desember itu Hari Rabu Pahing, bertepatan dengan Hari Ibu, itu saja. Karena reshuffle-nya kan belum. Kalau terjadi hari itu ya berarti tebakan teman-teman (wartawan) benar," ujar Jazilul.

Ia mengatakan, reshuffle kabinet pasti didasari sejumlah alasan. Pertama, alasan rasional di mana Jokowi akan mengevaluasi kinerja para menteri, apakah perlu dilakukan pembaharuan.

Kedua, Jokowi akan melihat perkembangan di koalisi pendukungnya. Ada satu partai yang merapat ke barisan koalisi yakni Partai Amanat Nasional.

"Kalau pertimbangan politik, itu sudah ada karena ada satu partai (PAN) yang bergabung. Artinya ada perubahan disitu sebagai syarat reshuffle itu ada," ujar dia.

Baca juga: Tak Umumkan Reshuffle, Besok Jokowi Akan Kunjungi Warga Korban Banjir Sintang

Berkaca dari pengalaman sebelumnya, Jazilul memperkirakan Jokowi akan membuat kejutan dalam reshuffle kabinet mendatang meski ia belum mengetahui seperti apa kejutan itu.

"Kalau sekarang saya menduga akan lebih banyak kejutan kalau terjadinya di akhir tahun. Kan pasti dugaan saya di akhir tahun atau di awal tahun. Sama-sama mengejutkan nantinya," kata Jazilul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com