BPS menyatakan angka ini meningkat sebesar 6,08 persen dari hasil survei tahun 2020.
Di sisi lain, hasil lembaga survei Indikator yang dirilis, Minggu (5/12/2021) menunjukan tingkat kemerosotan kepercayaan publik pada lembaga KPK sebagai lembaga anti korupsi.
Direktur Eksekutif Indikator, Burhanudin Muhtadi mengungkapkan tingkat kepercayaan publik pada KPK mengalami penurunan sebesar 13 persen dari 84 persen pada tahun 2018 menjadi 71 persen di tahun 2021.
Baca juga: Hari Antikorupsi, Firli Klaim KPK Kembalikan Kerugian Negara Rp 2,6 Triliun pada 2021
Dengan hasil tersebut KPK menempati posisi ketiga sebagai lembaga penegak hukum dengan capaian 59 persen responden percaya dan 12 persen responden menyebut sangat percaya pada kinerja lembaga antirasuah itu.
Peringkat pertama diduduki Polri, 64 persen responden menyatakan percaya pada kepolisian dan 16 persen menyatakan sangat percaya.
Menyusul peringkat kedua adalah Mahkamah Agung yang dipercaya 64 persen responden dan sangat dipercaya 12 persen responden.
Survei Indikator juga menunjukan sebanyak 30 persen menyatakan pemberantasan korupsi sudah baik dan 2,8 persen responden menilai pemberantasan korupsi di Tanah Air sudah sangat baik.
Namun, sebanyak 27,9 persen responden menilai situasi pemberantasan korupsi buruk dan 6,4 persen responden menyebut agenda pemberantasan korupsi di Indonesia sangat buruk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.