Sebab, semua ketua umum partai bakal maju atau mendapatkan dorongan para kader, entah sebagai capres maupun cawapres 2024.
"Namun, jika untuk pencalonan menjadi gubernur lagi kedua kalinya, mungkin bisa masuk Golkar atau Nasdem," ucap Ujang.
"Untuk pilpres, agak sulit. Karena ketua umum partai yang punya hak lebih untuk bisa jadi capres atau cawapres," kata dia.
Baca juga: Nilai Wajar Ridwan Kamil Ingin Masuk Partai, Demokrat: Dua Kali Dia Menang Pilkada
Ridwan Kamil percaya diri akan ada partai politik yang meminangnya untuk menjadi capres dalam Pemilu 2024.
"Kalau ada partai yang merasa butuh tokoh yang elektabilitasnya lumayan, mungkin sosok saya akan dihitung, ya saya bismillah," kata Ridwan dalam seminar di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis (2/12/2021), seperti dilansir Antara.
Ridwan pun menyatakan siap bergabung dengan parpol untuk ikut dalam kontestasi politik tingkat nasional.
Rencananya, mantan Wali Kota Bandung ini bakal bergabung dengan partai yang disebutnya paling Pancasilais pada tahun depan.
Berdasarkan catatan Kompas.com, dalam sejumlah hasil survei nasional, nama Ridwan Kamil memang masuk dalam kategori bursa calon presiden.
Namun, dari sejumlah survei, nama Ridwan Kamil masih menduduki peringkat tengah sebagai tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi untuk dipilih sebagai presiden.
Pertama, dari hasil survei Saiful Mujani Research and Center (SMRC) yang dilaksanakan 15-21 September 2021 menunjukkan, Ridwan berada di posisi tujuh dalam simulasi tertutup dengan 15 nama tokoh.
Baca juga: Airlangga Klaim Elektabilitas Golkar Naik Signifikan, Salah Satunya berkat Sosialisasi lewat Baliho
Ridwan memiliki perolehan 4,4 persen dan berada di bawah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 4,5 persen, dan di atas Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD 2 persen.
Kemudian, hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) juga menunjukkan posisi Ridwan Kamil berada di posisi keenam dengan elektabilitas 6,2 persen.
Posisi Ridwan berada satu tingkat di atas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ErickThohir yaitu 4,7 persen. Survei ini digelar pada 2-10 Agustus 2021.
Selanjutnya, dari hasil survei Litbang Kompas pada 26 September hingga 9 Oktober 2021 menunjukkan Ridwan berada di peringkat empat yaitu 5,1 persen.
Elektabilitas Ridwan berada di bawah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang masing-masing di urutan pertama, kedua dan ketiga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.