Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Jambi, Muhadjir Pastikan Keluarga Miskin Bakal Dapat Bansos

Kompas.com - 28/11/2021, 09:14 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan kunjungan kerja ke Kota Jambi, Sabtu (27/11/2021).

Dalam kunjungannya, ia mendatangi daerah kantong kemiskinan ekstrem, tepatnya di RT 36, Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi.

Muhadjir menemukan, daerah tersebut masih memiliki banyak persoalan, di antaranya menjadi tempat langganan banjir.

“Ini nanti kami koordinasikan dengan Kementerian PUPR," kata Muhadjir, melalui keterangan pers, Minggu (28/11/2021).

Baca juga: Menko PMK Ajak Umat Kristen Waspada Covid-19 Jelang Natal dan Tahun Baru

Muhadjir mengatakan, pihaknya juga akan memastikan keluarga miskin di daerah tersebut mendapat bantuan sosial.

"Tadi yang belum (mendapat bansos) sudah kita selesaikan juga. Kemudian yang lansia dan rumahnya tidak layak tapi lahannya bukan miliknya sendiri kita akan selesaikan, koordinasi dengan kementerian-kementerian yang bertanggungjawab,” ujarnya.

Berdasarkan laporan yang dihimpun Kemenko PMK, data penyaluran bansos di Kota Jambi untuk Program Sembako Reguler bulan Juli-September sebesar 92,1 persen dan bulan Oktober mencapai 92,4 persen.

Sedangkan Program Sembako PPKM bulan Juli-September sebesar 38,6 persen dan pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap III 97 persen dan tahap IV 77 persen.

Pada saat mengunjungi daerah kantong kemiskinan, Muhadjir juga membagi-bagikan paket bansos berisi sembako dari PMK Peduli sebanyak 50 kantong paket.

Namun demikian, Muhadjir menyampaikan bahwa tugas utama pihaknya dalam melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian langsung di lapangan tidak mungkin meliputi seluruh daerah di Indonesia.

“Cara ini memang sifatnya semacam eksemplar. Tidak mungkin seluruh Indonesia kita seperti ini, tapi paling enggak kalau ada contoh seperti ini kalau ada kasus yang sama bisa kita selesaikan dengan cara yang sama juga,” kata dia.

Baca juga: Menko PMK Sebut Indonesia Harus Adaptasi Hadapi Globalisasi

Dalam kunjungannya Muhadjir juga meninjau sejumlah titik yang menjadi sentra pelayanan masyarakat di Kota Jambi antara lain RSUD Raden Mattaher dan RS TNI dr Bratanata.

Menko PMK menegaskan dirinya akan berkoordinasi langsung dengan pihak-pihak terkait seperti Gubernur Jambi, dinas-dinas terkait, termasuk para petinggi atau Direktur di RS untuk menindaklanjuti pengembangan fasilitas layanan masyarakat.

Misalnya, dalam rangka pengembangan fasilitas layanan di RS TNI Dr. Bratanata, Muhadjir menyatakan akan berkoordinasi dengan Panglima TNI dan Menteri BUMN.

“Akan saya bicarakan dengan Pak Panglima TNI dan Menteri BUMN karena di sana ada fasilitas yang dimiliki oleh Kementerian BUMN yang mungkin nanti bisa dimanfaatkan oleh RS untuk pengembangan pelayanan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com