JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, Indonesia harus beradaptasi dalam menghadapi globalisasi, serta membekali generasi muda untuk menguasai teknologi.
Hal tersebut dikarenakan Indonesia tengah menghadapi tantangan globalisasi dan kemajuan teknologi.
"Tidak ada pilihan lain. Kalau ingin Indonesia maju, maka kita harus masuk menjadi bagian dari masyarakat global. Tak kalah penting, harus membekali generasi muda untuk menguasai bidang teknologi," ujar Muhadjir di acara Seminar Nasional Sains dan Teknologi Universitas Udayana Bali, dikutip dari siaran pers, Kamis (25/11/2021).
Muhadjir mengatakan, munculnya pandemi Covid-19 telah mempercepat transformasi digital.
Baca juga: Karakteristik atau Ciri-ciri Globalisasi
Pandemi membuat masyarakat dipaksa menerima perubahan dari gaya hidup konvensional menjadi serba digital.
"Salah satu dampak yang paling kentara adalah di dunia pendidikan. Pandemi telah mempercepat inovasi dan invensi penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan memanfaatkan media teknologi informasi," kata dia.
Muhadjir bahkan mengaku jika dirinya tidak mengira bahwa PJJ justru menjadi pembelajaran utama pada masa pandemi Covid-19.
Padahal sebelumnya PJJ merupakan pendekatan alternatif dalam pembelajaran.
"Namun, percepatan transformasi digital yang disebabkan pandemi bukanlah hal yang patut dibanggakan. Sebab percepatan kemajuan teknologi di masyarakat harusnya dihasilkan oleh riset-riset yang dilakukan SDM Indonesia," kata dia.
Baca juga: Dampak Positif dan Negatif Globalisasi
Sayangnya, saat ini Indonesia menghadapi tantangan lain yakni kurangnya kualitas daya saing manusia.
Menurut laporan World Economic Forum (WEF), indeks daya saing global Indonesia dalam Global Competitiveness Index 2019 menempati peringkat 50 dari 141 negara.
"Itu karena Indonesia masih lemah dalam hal kesiapan teknologi dan efisiensi tenaga kerja yang keduanya terkait erat dengan kualitas SDM," ucap Muhadjir.
Oleh karena itu, Muhadjir pun berharap ke depannya akan lahir SDM-SDM profesional, yang mampu menguasi teknologi, menghasilkan riset-riset, dan rekomendasi-rekomendasi kebijakan yang tepat guna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.