Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi Pesawat Airbus A400M Pesanan Prabowo Subianto...

Kompas.com - 19/11/2021, 08:07 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto baru saja menandatangani kontrak pemesanan dua pesawat Airbus A400M yang memiliki konfigurasi multi-peran tanker dan angkut, Kamis (18/11/2021).

Dalam keterangan tertulis Kementerian Pertahanan RI, A400M mampu diandalkan untuk pengangkutan taktis serta pengiriman personel dan barang untuk pendaratan di berbagai medan.

Untuk pengangkutan strategis, A400M dapat mengangkut barang-barang dan alat logistik yang berat dan berdimensi lebar.

Ruang angkut maksimal pesawat ini dapat menampung beban hingga 37 ton.

Baca juga: Menhan Prabowo Pesan 2 Pesawat Airbus A400M

A400M adalah airlifter besar pertama yang mampu mengangkut beban berat seperti truk bahan bakar berkapasitas 80 ton dan ekskavator.

Selain itu, pesawat ini mampu mengangkut 116 personel dengan peralatan lengkap siap tempur dan juga mampu mengangkut patriot launcher dan hemtt truck, 9 palet militer beserta 54 personel sekaligus.

Prabowo mengatakan, A400M merupakan pesawat multi-peran yang akan meningkatkan kemampuan taktis udara TNI AU.

Pesawat ini akan memiliki peran penting dalam berbagai misi seperti terjun payung dan transportasi kargo besar.

"Kami juga sedang mempertimbangkan pembelian A400M tambahan dalam waktu dekat, terutama dengan adanya perkembangan A400M di masa depan seperti kemampuan pemadam kebakaran yang sedang kami jajaki bersama Airbus," kata Prabowo, dalam keterangan tertulis Airbus, Kamis.

Baca juga: Indonesia Jadi Negara Prioritas Airbus A400M di Asia Pasifik

Ia meyakini pesawat ini mampu menjalankan misi kemanusiaan, termasuk misi tanggap bencana.

"Di samping kemampuan tanker dan taktisnya, pesawat A400M akan menjadi aset nasional yang berperan penting dalam misi kemanusiaan dan tanggap bencana," kata Prabowo.

Adapun kontrak pengadaan dua pesawat ini mulai berjalan efektif pada 2022.

Pihak Airbus menyebutkan bahwa pesawat ini mampu beroperasi dari landasan pacu yang pendek dan kasar.

Pemesanan dua pesawat ini diyakini mampu meningkatkan kemampuan angkut TNI AU agar dapat dengan cepat menanggapi krisis.

Baca juga: Ini Kemampuan Pesawat Airbus A400M yang Dipesan Menhan Prabowo


Hal itu terlihat sebagaimana telah didemonstrasikan ketika bencana gempa bumi dan tsunami pada 2018.

Saat itu, A400M merupakan pesawat angkut besar pertama yang dapat mengirimkan kargo berat seperti truk, bahan bakar, dan ekskavator serta makanan, pakaian, dan perlengkapan medis langsung ke Palu, Sulawesi Tengah yang pada waktu itu landasan pacunya pendek dan rusak.

"Pesanan baru ini akan memperluas kehadiran A400M di wilayah Asia-Pasifik. A400M menawarkan kemampuan yang luar biasa kepada Indonesia, menghadirkan pesawat yang sempurna bagi TNI AU untuk mengirimkan kargo besar dan berat ke daerah terpencil dan melipatgandakan jangkauan kekuatan udara Indonesia berkat kemampuan pengisian bahan bakar di udara yang dapat diandalkan," ujar Chief Executive Officer Airbus Defence and Space Michael Schoellhorn.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com