JAKARTA, KOMPAS.com - Terhitung sejak 2 Maret 2020, total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 4.252.345 kasus. Jumlah tersebut diperoleh setelah terjadi penambahan 400 kasus baru pada Kamis (18/11/2021).
Kasus Covid-19 telah tersebar di 32 provinsi di Indonesia dan terdapat 2 provinsi yang tidak mengalami penambahan kasus positif Covid-19 yaitu Bengkulu dan Maluku Utara.
Sementara itu, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus positif Covid-19 tetinggi yaitu 100 kasus baru.
Kemudian, Nusa Tenggara Timur (59 kasus baru), Jawa Barat (56 kasus baru), DI Yogyakarta (31 kasus baru) dan Jawa Tengah (25 kasus baru).
Baca juga: Satgas: Cakupan Vaksinasi Covid-19 di 22 Provinsi Masih Rendah
Dalam kurun waktu yang sama dilaporkan, ada 4.100.321 kasus sembuh dan 143.709 kasus kematian dari Covid-19.
Dengan data tersebut, maka kasus aktif Covid-19 mencapai 8.315. Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.
Cakupan vaksinasi masih rendah
Salah satu langkah penanggulangan pandemi Covid-19 adalah melaksanakan vaksinasi Covid-19. Namun, hingga saat ini, cakupan vaksinasi Covid-19 di 22 provinsi masih rendah.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, cakupan Vaksinasi di 22 provinsi tersebut lebih rendah dari cakupan vaksinasi di tingkat nasional.
"Dari 34 provinsi di Indonesia ternyata 22 provinsi masih memiliki persentase cakupan vaksinasi dosis lengkap yang lebih rendah dari angka nasional yaitu 40,42 persen," kata Wiku dalam konferensi pers, Kamis.
Baca juga: Ini 5 Daerah di Jatim dengan Capaian Vaksinasi Tertinggi dan Terendah, Mana Saja?
Adapun 22 provinsi dengan cakupan vaksinasi rendah adalah Aceh (18,70 persen), Sumatera Utara (34,63 persen), Sumatera Barat (21,13 persen), Riau (27,92 persen), Sumatera Selatan (27,74 persen), Bengkulu (24,38 persen).
Kemudian, Lampung (27,28 persen), Jawa Barat (40,06 persen), NTB (31,34 persen), NTT (24,35 persen), Kalimantan Barat (27,74 persen), Kalimantan Tengah (34,64 persen), Kalimantan Selatan (24,41 persen).
Selanjutnya, Sulawesi Utara (37,09 persen), Sulawesi Tengah (22,65 persen), Sulawesi Selatan (28,56 persen), Sulawesi Tenggara (21,96 persen), Gorontalo (30,42 persen), Sulawesi Barat (22,46 persen), Maluku (18,93 persen), Maluku Utara (20,52 persen), dan Papua Barat (24,85 persen).
Oleh karenanya, Wiku meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 di daerah masing-masing dan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.
Update capaian vaksinasi