Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Kaderisasi yang Dilakukan PDI-P Merupakan Jawaban atas Kritik terhadap Parpol

Kompas.com - 15/11/2021, 20:17 WIB
Dani Prabowo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan, kaderisasi berjenjang yang dilakukan PDI Perjuangan merupakan jawaban atas kritikan yang selama dilayangkan kepada partai politik.

Djarot mengungkapkan hal itu saat kegiatan pengenalan Pendidikan Kader Nasional (PKN) DPP PDI Perjuangan, di Gedung Sekolah Partai, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (15/11/2021).

Menurut dia, partainya konsisten melakukan kaderisasi guna menyiapkan calon pemimpin bangsa, baik di pusat maupun di daerah.

"Dengan berbagai kegiatannya, PDI Perjuangan menjawab berbagai kritikan yang menyebut kebanyakan partai politik tidak melalukan kaderisasi. Kami konsisten," tegas Djarot seperti dilansir dari Antara.

Menurut dia, sebelum partai lain melaksanakan kaderisasi, PDI Perjuangan telah menggelar sekolah partai untuk calon kepala daerah hingga calon anggota legislatif. Proses kaderisasi ini diklaim dilakukan secara berjenjang dan terus menerus.

Baca juga: Apa Dampak terhadap PDI-P jika Ganjar Bergeser ke Partai Lain?

"Sebelum pelaksanaan PKN, telah dilakukan sekolah partai calon kepala daerah, ToT guru kader, dan ToT kader tingkat madya," imbuhnya.

Lebih jauh, ia menegaskan, ada tiga fungsi utama partai politik yang dijalankan PDI Perjuangan, yaitu rekrutmen, pendidikan/kaderisasi, hingga penugasan dan penempatan kader.

"Ini bentuk soliditas partai kita yang sehat. Banyak kepala daerah dan menteri dari internal PDI Perjuangan yang diakui kepemimpinannya," ujarnya.

Agenda PKN ini memerhatikan situasi pandemi COVID-19, sehingga penyelenggaraannya dilakukan secara hybrid atau campuran.

"Karena ini kaderisasi tingkat utama, maka evaluasi pertama adalah kedisiplinan. Meski secara virtual, kedisiplinan itu juga tetap bisa dinilai," kata Djarot.

Sebanyak 77 peserta akan mengikuti pelatihan secara virtual selama dua hari dan dilanjutkan kaderisasi secara tatap muka hingga 21 November mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com