Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Dampak terhadap PDI-P jika Ganjar Bergeser ke Partai Lain?

Kompas.com - 15/11/2021, 17:22 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin memprediksi, akan muncul ketidakharmonisan di internal PDI-P jika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpindah ke partai lain.

"Jika Ganjar bergeser ke partai lain, maka bisa saja di internal PDI-P akan tidak harmonis," kata Ujang, saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/11/2021).

Baca juga: Menyelisik Simbol Kaus Banteng Celeng Ganjar Pranowo...

Hal itu disampaikan Ujang saat ditanya soal dampak yang terjadi pada PDI-P apabila Ganjar memilih pergi dari partai berlambang banteng moncong putih itu, karena tak diusung dalam Pilpres 2024.

Kendati demikian, Ujang berpandangan bahwa Ganjar tidak akan berpindah partai politik dalam waktu dekat.

Sebab, menurut dia, Ganjar dan PDI-P saat ini saling menjaga diri untuk menunjukkan internal partai baik-baik saja.

"Itu kan politik yang diperagakan oleh PDI-P dan Ganjar agar tak terlalu bergejolak di internal PDI-P," jelas Ujang.

Baca juga: Ditawari Golkar Maju Pilpres 2024, Ganjar Pranowo: Saya Tetap PDI-P

Dia mencontohkan pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto yang menyebut Ganjar justru enggan menerima pinangan partai politik lain, seperti Partai Golkar.

Menurut Ujang, hal ini merupakan strategi dari internal PDI-P agar terlihat soliditasnya terjaga.

Strategi tersebut, kata Ujang, diterapkan untuk membantah persepsi publik bahwa PDI-P tengah dilanda polemik terkait pencapresan.

"Menjaga soliditas di internal PDI-P, agar PDI-P tetap adem dan tidak ribut. Fenomena yang biasa dalam politik," jelasnya.

Menurut Ujang, strategi ini juga bisa diartikan bahwa PDI-P tengah mengunci Ganjar untuk tidak berpindah ke partai lain untuk maju pada Pilpres 2024.

Untuk itu, ia menilai masih ada kemungkinan Ganjar diusung oleh PDI-P mengingat elektabilitas dalam sejumlah survei menempatkan Gubernur Jawa Tengah itu pada posisi atas.

"Kan siapa yang menjamin, jika elektabilitas Ganjar tinggi, lalu PDI-P tak mendukungnya, ya Ganjar bisa lari. Untuk sekarang mungkin belum, tapi untuk nanti kita tidak tahu," imbuh dia.

Baca juga: Ganjar Disebut Hasto Tak Tertarik Pindah Parpol, Pengamat: Untuk Jaga Soliditas


Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Umum Golkar Nurdin Halid menyebut partainya terbuka menerima atau mengusung Ganjar dalam Pilpres 2024, dengan catatan tak diusung PDI-P.

Sementara itu, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengeklaim, Ganjar Pranowo tidak tertarik dengan tawaran yang diberikan Partai Golkar.

Halaman:


Terkini Lainnya

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com