JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau Jubail Mangrove Park di Pulau Al Jubail, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Rabu (3/11/2021).
Kegiatan itu dilakukan usai Jokowi bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Al-Shatie.
Dalam perjalanan menuju Jubail Mangrove Park, Presiden bersama rombongan melewati Joko Widodo Street dan melintasi area pembangunan Masjid Presiden Joko Widodo serta melihat pembangunan kantor baru KBRI Abu Dhabi.
Tiba di Jubail Mangrove Park sekitar pukul 17.15 waktu setempat, Jokowi disambut oleh Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Al Mazrouei dan Direktur Utama Jubail Island Investment Company Mounir Haidar.
Usai mendengar penjelasan tentang kawasan tersebut, Presiden berjalan kaki melintasi jembatan kayu atau broadwalk sepanjang 300 meter untuk melihat tanaman mangrove.
Broadwalk Jubail Mangrove Park terdiri dari tiga rute berbeda. Jalur yang terpanjang yakni 2 kilometer, kemudian 1,6 kilometer, dan rute terpendek 1 kilometer.
Baca juga: Walhi Harap Pernyataan Jokowi Soal Deforestasi Turun Seindah Implementasi Regulasi yang Dibuat
Jubail Mangrove Park sendiri merupakan taman hutan bakau pertama di Abu Dhabi dengan luas 120 ribu meter persegi yang mulai dibuka pada Kamis, 30 Januari 2020.
Pada kesempatan itu, Presiden menyempatkan diri menanam pohon di dekat lokasi penanaman pohon Pangeran MBZ.
Menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam keterangannya selepas peninjauan, isu mangrove menjadi salah satu pembahasan kedua pemimpin dalam pertemuan bilateral di Istana Al-Shatie. Jokowi dan Pangeran MBZ sepakat memperkuat kerja sama di bidang mangrove, termasuk riset.
Menurut Retno, mangrove memiliki arti penting dalam isu perubahan iklim. Indonesia sendiri merupakan negara dengan mangrove terbesar di dunia.
“Crown Prince sangat mengapresiasi upaya Indonesia untuk melakukan reservasi dan rehabilitasi mangrove," kata Retno.
"Ke depan, kedua pemimpin sepakat untuk melakukan kerja sama yang lebih strategis di bidang mangrove,” lanjutnya.
Baca juga: Pembangunan Jalan dan Masjid Jokowi, Bukti Mesranya Hubungan RI-UEA
Di Indonesia sendiri Presiden Jokowi kerap melakukan penanaman mangrove. Terakhir, Jokowi menanam mangrove bersama sejumlah duta besar negara sahabat dan masyarakat di Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, pada 19 Oktober 2021.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.