Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Jabatan Anies Berakhir 2022, Relawan Siapkan "Panggung" Baru

Kompas.com - 27/10/2021, 14:46 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengakhiri masa jabatannya sebagai pemimpin Ibu Kota pada Oktober 2022.

Meskipun masa jabatan Anies berakhir, Koordinator Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES), La Ode Basir menilai, Anies tidak akan kehilangan panggung untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Panggungnya bisa kita bikin. ANIES ada untuk buat panggung buat Anies Rasyid Baswedan,” kata La Ode dalam siaran AIMAN bertajuk “Siapa Gubernur Calon Presiden 2024?” yang tayang di YouTube KompasTV, Selasa (26/10/2021).

Baca juga: Relawan ANIES, Kampanye Lewat Sembako

La Ode menyampaikan ANIES akan keliling daerah-daerah guna membuat perkumpulan relawan atau wadah di daerah agar nama Anies Baswedan tetap mendapat “panggung” menjelang kontestasi Pemilu 2024.

Adapun Anies pernah mengungkapkan rencananya untuk keliling Indonesia setelah tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Pernyataan Anies itu, menurut La Ode, menjadi landasan bagi aliansinya untuk membuat “panggung” bagi Anies di daerah.

“Kita terjemahkan itu. Keliling Indonesia kalau enggak ada wadah, bagaimana? Salah satunya adalah wadah-wadah relawan ini,” kata dia. 

La Ode mengungkapkan, sumber dana untuk melakukan kegiatan relawan tersebut berasal dari urunan atau patungan para relawan.

Baca juga: Relawan Anies Klaim Tak Pakai Buzzer untuk Dukung ke Pilpres 2024

ANIES juga sudah membuat "Rumah ANIES” di Kawasan Depok, Jawa Barat. Mereka mengaku membuat sejumlah kegiatan, salah satunya memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat sekitar.

“Ya tadi habis ada kegiatan namanya Jumat barokah. Ada beberapa warga sekitar dan warga yang membutuhkan akibat pandemi ini ya, kita bantulah sedikit-sedikit itu,” ucap dia. 

Selain itu, La Ode mengeklaim, bantuan yang diberikan ke masyarakat tidak diberikan dengan menggunakan atribut atau disebut berasal dari relawan Anies Baswedan.

Namun, ia menyampaikan, bantuan itu diberikan atas nama lembaga sosial para relawan. Sebab, menurut dia, Aliansi ANIES ini berdiri dari berbagai macam orang yang sudah memiliki kegiatan atau lembaga sosial.

“Enggak ada (sebut dari relawan Anies). Ya (dari) lembaga sosial kita, kita punya aktivitas juga di lembaga sosial kan,” ucap dia.

Baca juga: Survei Elektabiltas Capres 2024, Ganjar Urutan Pertama Diikuti Prabowo dan Anies Baswedan

Adapun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi nama tokoh yang kerap mendapat eletabilitas tinggi dalam survei terkait calon presiden (capres) 2024.

Survei terbaru yang dilakukan Lembaga Poltracking Indonesia mencatat, Anies Baswedan menjadi tokoh ketiga dengan elektabilitas tinggi.

“Mulai ada kecenderungan menguatnya 3 nama capres yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, saat konferensi pers virtual, Senin (25/10/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Anggap Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com