Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Elektabiltas Capres 2024, Ganjar Urutan Pertama Diikuti Prabowo dan Anies Baswedan

Kompas.com - 25/10/2021, 13:07 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Lembaga Poltracking Indonesia menyampaikan hasil surveinya terkait elektabilitas para tokoh menjadi presiden tahun 2024.

Hasil survei Poltracking Indonesia memunculkan tiga nama utama yang dinilai publik cocok maju calon presiden (capres) 2024.

“Mulai ada kecenderungan menguatnya 3 nama capres yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, saat konferensi pers virtual, Senin (25/10/2021).

Hanta menjelaskan, timnya memberikan pertanyaan terbuka kepada responden tentang elektabilitas capres Indonesia jika dilakukan saat ini.

Baca juga: Elektabilitas Ganjar Imbangi Prabowo, PDI-P: Tolok Ukur Pemimpin Tak Cuma Ditentukan Survei

Menurutnya, nama tertinggi yang muncul adalah Ganjar Pranowo dengan 18,2 persen. Lalu, Prabowo Subianto dengan 17,1 persen dan Anies Baswedan dengan 10,2 persen.

“Terpaut cukup jauh setalah tiga besar ini. Nomor 4-nya agak kecil, Ridwan Kamil 2,4 persen. Khofifah 2,1 persen. Sandidaga Uno 1,7 persen,” imbuhnya.

Selanjutnya, Poltracking juga memberikan pertanyaan untuk simulasi 15 nama capres Indonesia tahun 2024.

Dari total 15 nama yang ditanyakan, Ganjar Prabowo masih mendapatkan elektabiltas tertinggi dengan 22,9 persen.

Kemudian, Prabowo mengikuti dengan persentase 20 persen dan Anies Baswedan dengan 13,5 persen.

Survei ini dilakukan dalam periode 3-10 Oktober 2021 dengan metode multistage random sampling.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Prabowo dan Ganjar Imbang Elektabilitas Capres 2024, Anies Ketiga

Total responden dalam survei ini berjumlah 1.220 orang dengan usia di atas 17 tahun. Survei disebut memiliki margin of error +/- 2.8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut ini rincian hasil survei Poltracking Indonesia terkait elektabilitas capres 2024:

Elektabilitas calon capres dengan pertanyaan terbuka

1. Ganjar Pranowo: 18,2 persen

2. Prabowo Subianto: 17,1 persen

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com