Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung Pencapaian Program Prioritas, Kementerian KP Gelar Pelatihan Akbar Kelautan dan Perikanan

Kompas.com - 24/10/2021, 21:51 WIB
Nana Triana,
Sheila Respati

Tim Redaksi

Ia mengatakan, pelatihan dengan 22 tema tersebut merupakan sistem pelatihan yang cukup baik.

“Keterampilan tidak (didapat dengan) sebatas trial error. Dalam pelatihan ini tidak hanya tema penangkapan ikan, tetapi juga turunannya. Kegiatan pelatihan ini semoga menjadi terobosan ke depan,” ujarnya.

Baca juga: Penangkapan Terukur, Ikhtiar KKP Merajut Ekonomi Biru

Ia pun berharap pada pelaksanaan di tahun mendatang jumlah peserta yang ikut bertambah. 

Didaftarkan ke MURI

Kepala Puslatluh Kelautan dan Perikanan Lilly Aprilya Pregiwati mengatakan, pelatihan yang diselenggarakan secara online dan serentak untuk peserta dari seluruh Indonesia itu didaftarkan ke Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

“Pelatihan akbar ini istimewa. Pelatihan akan didaftarkan ke MURI dengan kategori Pelatihan Kelautan dan Perikanan Secara Daring dengan Jumlah Peserta Terbanyak,” ujarnya.

Lilly berharap, dengan adanya pelatihan ini sektor kelautan dan perikanan dapat turut berkontribusi dalam pemulihan ekonomi Indonesia.

Lebih lanjut, Menteri Kelautan dan Perikanan juga berpesan kepada para penyuluh untuk terus berperan aktif memberi pendapingan bagi pelaku usaha kelautan dan perikanan.

Baca juga: Sukseskan Perikanan Budidaya, Kementerian KP Gelar Pelatihan Pembesaran Nila Sistem Bioflok

“Termasuk dalam memfasilitasi akses pengetahuan, teknologi, dan bantuan permodalan,” katanya.

Ia juga mendorong BRSDM untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menentukan jenis pelatihan yang dilaksanakan agar dapat menciptakan wirausaha baru.

BRSDM juga perlu terus melakukan pemetaan kompetensi sesuai yang diperlukan dunia usaha maupun dunia industr di bidang kelautan dan perikanan.

“Saya berharap pada jajaran BRSDM untuk selalu berkoordinasi dengan seluruh unit kerja eselon I di KKP dan Pemda dalam menentukan pelatihan yang akan dilaksanakan,” jelas Trenggono.

Dengan demikian, pelatihan yang diselenggarakan mampu menciptakan calon wirausaha dan startup baru kelautan dan perikanan yang tangguh dan kompeten.

Sebagai informasi, sebelum pelaksanaan pelatihan, tepatnya Kamis (21/10/2021), BPPP Tegal melaksanakan Workshop Techno Terap. Workshop diselenggarakan secara online dan offline (hybrid).

Kaji terap tema-tema dalam workshop tersebut telah dibahas bersama pelaku utama perikanan, pelaku usaha, masyarakat pengguna teknologi, peneliti, penyuluh perikanan, pemerintah daerah, dan akademisi.

Adapun tema-tema tersebut adalah mesin pakan otomatis, water jet aerator, percepatan penuaan air pada lahan garam sistem tunnel, dan budidaya ikan hias. Pelatihan teknologi tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan produktivitas pelaku usaha perikanan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com