Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bestian Nainggolan

Peneliti senior Litbang Kompas, bergulat dalam penyelenggaraan survei opini publik sejak 1995. Lulusan Doktoral Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia.

Gubernur Semakin Berpeluang Menjadi Presiden...

Kompas.com - 19/10/2021, 07:31 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
Editor Bayu Galih

TENTU SAJA, judul kesimpulan semacam ini masih harus terus-menerus diuji kesahihannya. Menguatnya peluang gubernur, menjadi presiden pada Pemilu 2024, masih berwujud proposisi konklusi yang bersifat hipotetik.

Tidak final. Pasalnya, semua kondisi yang menyertai masih terbilang dinamis. Masih banyak pula variabel-variabel yang menggagalkan atau malah justru menguatkannya.

Namun, berdasarkah hipotesis tersebut?

Jelas, ia punya landasan argumentasi yang terbilang kokoh. Hasil survei opini publik yang merangkum preferensi calon pemilih terhadap sosok calon presiden membuktikan. Peluang tokoh-tokoh politik yang berlatar belakang kepala daerah tergolong besar.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Prabowo dan Ganjar Imbang Elektabilitas Capres 2024, Anies Ketiga

Belakangan, sebenarnya ini lebih khusus tertuju pada Ganjar Pranowo, menjadi semakin besar.

Sebaliknya, para tokoh yang berlatar belakang menteri, militer, politisi partai, hingga para tokoh agama geliatnya belum signifikan. Sebagian malah cenderung susut.

Terbaru, survei SMRC yang baru saja dipublikasikan membuktikannya. Trio kepala daerah: Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil, masih menjadi rujukan publik.

Menurut rilis SMRC, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada posisi kedua, setelah Prabowo Subianto. Sebanyak 15,8 persen responden memilihnya.

Posisi keterpilihan Ganjar signifikan meningkat. Pada survei periode sebelumnya (Mei 2021), masih berkisar 12,6 persen.

Baca juga: Menilik Elektabilitas Prabowo Subianto dari Berbagai Survei...

Prabowo Subianto yang kini meraih 18,1 persen dukungan tampaknya semakin tersaingi. Dalam hitungan margin of error survei, relatif kurang signifikan perbedaannya dengan Ganjar.

Menjadi semakin terancam, tokoh politik kawakan berlatar belakang lengkap: menteri, militer, ketua umum partai, sekaligus pemilik usaha, itu tingkat keterpilihannya kali ini cenderung menurun. Periode sebelumnya, masih 21,8 persen pendukung ia kuasai.

Pada posisi papan atas, tepatnya di posisi ketiga, diduduki Gubernur DKI Anies Baswedan. Dengan dukungan sebesar 11,1 persen, Anies relatif stagnan dalam upaya memperlebar basis dukungan.

Setali tiga uang pada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Jika pada survei sebelumnya menguasai 4,4 persen dukungan, kini menjadi 3,0 persen.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Ridwan Kamil hingga Ahok Masuk Bursa Capres 2024

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com