JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, Papua memiliki 58 fasilitas isolasi terpusat Covid-19. Berdasarkan data hingga 5 Oktober 2021, tingkat keterisian fasilitas isolasi tersebut mencapai 11 persen.
Hal tersebut disampaikan Wiku saat menjawab pertanyaan mengenai tempat isolasi terpusat yang tersebar di Provinsi Papua menyusul ditemukannya puluhan kasus Covid-19 saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua.
"Terdapat 58 fasilitas isolasi terpusat yang tersebar di Provinsi Papua dengan keterisian 11 persen dan tersisa 2.027 tempat tidur," kata Wiku dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (7/10/2021).
Wiku juga mengatakan, pemerintah daerah akan mengawasi sirkulasi keluar masuk pasien Covid-19 di seluruh fasilitas isolasi terpusat tersebut selama penyelanggaraan PON Papua.
"Dan berupaya keras setiap pasien yang menjalani isolasi dengan sembuh," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, hingga saat ini, tercatat ada 34 kasus positif Covid-19 pada penyelenggaraan PON ke XX di Papua.
Wiku menyebutkan, seluruh kasus positif tersebut tanpa gejala.
Baca juga: Kasus Covid-19 di PON Papua Bertambah, Pemerintah Lakukan 4 Hal ini
Terkait dengan temuan kasus positif Covid-19 ini, pihaknya meminta kepada seluruh partisipan, baik atlet, official, pelatih dan juga penonton untuk tetap menjunjung sportivitas dan selalu waspada akan potensi penularan Covid-19.
Wiku menegaskan seluruh partisipan juga harus terus mematuhi protokol kesehatan.
Dia meminta seluruh partisipan PON wajib menjalankan prokes secara ketat saat tiba di daerah asal melalui karantina dan tes ulang.
Langkah ini untuk memastikan kesehatan kontingen pasca-mengikuti PON XX.
"Saya juga ingin menyampaikan apresiasi kepada semua panitia khususnya tim kesehatan, yang tanggap dalam melakukan penanganan kasus positif," tutur Wiku.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.