Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RJ Lino Disebut Beri Disposisi Langsung Usulkan 3 Perusahaan Penyedia QCC Crane

Kompas.com - 06/10/2021, 16:18 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II (Persero) Richard Joost Lino atau RJ Lino disebut melakukan disposisi untuk menunjuk tiga perusahaan kandidat penyedia quay container crane (QCC).

Hal itu disampaikan saksi Haryadi Budi Kuncoro dalam sidang lanjutan perkara dugaan korupsi pengadaan 3 QCC di PT Pelindo II tahun 2010 dengan terdakwa RJ Lino.

“Siapa yang mengusulkan itu diundang 3 perusahaan (penyedia QCC)?” kata jaksa dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (6/10/2021).

“Saya dapat disposisi dari direktur operasi dan teknik di situ ada disposisi dari direktur utama (RJ Lino),” ucap Haryadi.

Baca juga: Eksepsi RJ Lino Ditolak Hakim, Persidangan Dilanjutkan

Adapun Haryadi dihadirkan sebagai saksi oleh jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Haryadi merupakan Senior Manajer Peralatan PT Pelindo II (Persero).

Pada surat disposisi yang diterima Haryadi, ia mengungkapkan bahwa RJ Lino meminta tiga perusahaan untuk segera diundang terkait pengadaan 3 QCC itu.

“Ketiga perusahaan itu adalah HDHM, ZPNC, dan Doosan dari Korea Selatan,” kata dia.

Haryadi menceritakan, tiga perusahaan itu rencananya diseleksi untuk pengadaan tiga QCC yang akan digunakan di tiga pelabuhan, yaitu Pelabuhan Panjang, Palembang, dan Pontianak dengan kapasitas 40 ton.

Selain pengadaan QCC, PT Pelindo II (Persero) kala itu juga ingin ada kontrak perawatan barang selama 6 tahun.

Baca juga: Keberatan atas Dakwaan, RJ Lino Minta Perkaranya Dimasukkan ke Ranah Perdata

Sebenarnya, ujar Haryadi, kala itu Kabiro Pengadaan PT Pelindo II, Wahyu Hardiyanto telah menunjuk perusahaan Indonesia bernama PT Barata Indonesia untuk menjalankan proyek ini.

Namun, karena tidak sepakat terkait dengan harga, penunjukan PT Barata Indonesia dibatalkan.

Haryadi tak yakin apakah RJ Lino yang mengusulkan tiga nama perusahaan asing tersebut.

“Saya tidak tahu apakah direktur utama atau kepala biro pengadaan yang mengusulkan,” kata dia.

Dalam kesaksiannya, Haryadi menuturkan, salah satu dari tiga perusahaan asing yang mengikuti tender pengadaan tiga unit QCC, mengundurkan diri. Perusahaan itu adalah Doosan asal Korea.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com