Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Industri Perikanan Bitung Dinilai Punya Potensi Besar, Menteri Trenggono Dorong SDM Berwirausaha

Kompas.com - 05/10/2021, 19:18 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan, Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) memiliki potensi besar untuk menjadi pusat perikanan dunia.

"Ikan tuna yang menjadi komoditas perikanan dengan ekonomi tinggi, banyak terdapat di Bitung," terangnya dalam keterangan tertulis resmi, dikutip Kompas.com, Selasa (5/10/2021).

Untuk memaksimalkan potensi itu agar menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi, lanjut Trenggono, industri perikanan membutuhkan sumber daya manusia (SDM) unggul yang siap terjun ke dunia kerja maupun berwirausaha.

“Yang dibutuhkan industri (perikanan) bukan hanya (SDM) di bidang pengolahan saja tapi juga soal budidaya. Maka pendidikan di politeknik akan diarahkan ke budidaya,” tutur Trenggono.

Hal tersebut disampaikan Trenggono saat berkunjung ke Bitung, Selasa.

Baca juga: Soal Pemutakhiran HPI, Menteri Trenggono: Demi Kesejahteraan Nelayan

Menurutnya, industri perikanan perlu memprediksi apa saya yang dibutuhkan untuk 20 tahun mendatang.

“(Setelah memprediksi kebutuhan masa depan) lalu disiapkan menuju ke level yang dibutuhkan,” kata Trenggono.

Dalam kunjungannya ke Bitung, ia melihat langsung kegiatan praktik taruna dan taruni Politeknik Kelautan Perikanan Bitung, seperti docking kapal, pembuatan alat tangkap, dan pengolahan ikan tuna.

Selain itu, Trenggono juga ikut mencicipi makanan hasil produksi anak didik Politeknik Kelautan Perikanan Bitung.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono ikut mencicipi makanan hasil produksi anak didik Politeknik Kelautan Perikanan Bitung, Selasa (5/10/2021).DOK. Humas Kementerian Kelautan dan Perikanan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono ikut mencicipi makanan hasil produksi anak didik Politeknik Kelautan Perikanan Bitung, Selasa (5/10/2021).

Ia pun menyempatkan untuk mengunjungi Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Bitung.

Untuk diketahui, balai tersebut memberikan penyuluhan dan pelatihan secara rutin bagi masyarakat sebagai upaya mendorong produktivitas, menambah pendapatan masyarakat, dan meningkatkan daya saing produk perikanan yang dihasilkan.

“Penyuluhan dan pelatihan ini harus rutin ke masyarakat, supaya masyarakat punya keahlian untuk menambah penghasilan,” ucap Trenggono.

Adapun Direktur Politeknik KP Bitung Daniel Ndahawali mengatakan, dalam mendidik taruna dan taruni pihaknya menggunakan model pembelajaran teaching factory.

Baca juga: Kementerian KP dan Menteri Trenggono Boyong Dua Penghargaan pada Anugerah Humas Indonesia 2021

Dengan model pembelajaran tersebut, ketika taruna dan taruni lulus nanti, mereka siap terjun ke dunia kerja dengan berbekal sejumlah sertifikat.

Beberapa sertifikat yang dimaksud antara lain Sertifikat Ahli Nautikal Kapal Penangkapan Ikan Tingkat 1 (Ankapin), Sertifikat Basic Safety Training, Sertifikat Kompetensi, dan Buku Pelaut.

Sebagai informasi, pembelajaran teaching factory di Politeknik KP Bitung turut mendatangkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP), salah satunya melalui kegiatan docking kapal.

Dalam kegiatan tersebut, taruna dan taruni terlibat langsung dalam kegiatan dengan didampingi para tenaga pengajar dan praktisi pada bidang yang bersangkutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com