Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Riset dan Inovasi Penting untuk Kemajuan Ekonomi Negara

Kompas.com - 25/09/2021, 11:26 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan, riset dan inovasi merupakan hal penting dalam kemajuan ekonomi negara, selain juga kewirausahaan.

"Riset dan inovasi memegang peranan penting dalam kemajuan perekonomian suatu negara. Selain itu, kemajuan tersebut turut ditopang oleh adanya jiwa kewirausahaan," ujar Ma'ruf saat memberikan kuliah umum secara virtual kepada mahasiswa baru Universitas Nahdatul Ulama Blitar, Sabtu (25/9/2021).

Ma'ruf menjelaskan, negara-negara maju memiliki jumlah wirausaha dengan perbandingan minimal 10 persen dibandingkan populasi penduduknya.

Namun, data dari Entrepreneurship Global Index 2018 menunjukkan jumlah wirausaha Indonesia baru sebesar 3,1 persen saja dari total populasi penduduk, atau setara dengan 8,06 juta jiwa.

"Ini masih kalah bersaing dengan negara-negara tetangga di Malaysia (6 persen), Thailand (5 persen), dan Singapura (7 persen)," lanjut Ma'ruf.

Baca juga: Wapres Ingatkan Revisi UU ASN Jangan Sampai Lemahkan Reformasi Birokrasi

“Kesimpulannya, masa depan dan kemajuan kita tidak boleh lagi bertumpu pada SDA [sumber daya alam], tapi pada SDM yang menguasai IPTEK dan RIN,” tegasnya.

Sehingga, Ma'ruf berpesan kepada mahasiswa-mahasiswa Indonesia untuk tekun mengembangkan diri, menguasai teknologi terkini, dan menumbuhkan jiwa wirausaha.

Selain itu, kebiasaan untuk terus aktif belajar, berinovasi, kreatif, dan tidak hanya mengejar sertifikasi/ijazah semata juga perlu terus dibudayakan.

Ma'ruf kemudian mencontohkan perusahaan berbasis pendidikan digital Ruangguru sebagai inovasi anak bangsa, yang dilahirkan oleh kalangan milenial kreatif dan ‘melek’ teknologi untuk mengatasi persoalan di masyarakat.

Inovasi ini pun diakui dunia internasional.

“Ruangguru meraih tidak saja peningkatan nilai atau valuasi perusahaannya, tapi juga berbagai penghargaan internasional seperti SOLVE Challenge dari MIT (Massachusetts Institute of Technology),” ungkap Ma'ruf.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Minta Program Pendidikan Tinggi Adopsi Konteks Lokal

“Terakhir pada tahun 2021 Ruangguru berhasil masuk dalam kelompok 50 perusahaan paling inovatif di dunia, peringkat 25 untuk seluruh kategori dan peringkat 2 dalam kategori pendidikan oleh entitas pemeringkatan, Fast Company,” lanjutnya

Sebagai perbandingan berikutnya, Ma'ruf mencontohkan perusahaan Apple yang berhasil mencapai valuasi sebesar USD2 triliun pada Agustus 2020.

"Apple mengandalkan inovasinya, sedangkan perusahaan Saudi Aramco meraih angka tersebut pada akhir 2019 karena SDA berupa cadangan minyak bumi yang dikelolanya," ungkap Ma'ruf.

“Dengan harga minyak yang mengalami penurunan, nilai Aramco juga menurun drastis. Sementara, Apple justru bertumbuh pesat sekalipun dunia mengalami krisis parah sebagai dampak dari pandemi Covid-19,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com