JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memeriksa sebanyak 252.596 spesimen Covid-19 dari 172.973 orang yang diambil sampelnya dalam 24 jam terakhir. Data tersebut dirilis pada Jumat (24/9/2021).
Jumlah spesimen itu didapatkan dari 77.800 spesimen tes swab polymerase chain reaction (PCR) serta 174.547 spesimen tes rapid antigen dan 249 spesimen tes cepat molekuler (TCM).
Dengan penambahan itu, total pemeriksaan spesimen Covid-19 hingga Jumat (24/9/2021) tercatat 37.601.537 dari 25.081.043 orang.
Positivity Rate
Data Satgas Covid-19 menunjukan bahwa 172.973 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen terdiri dari real time swab test PCR dari 35.487 orang dan 242 menggunakan TCM.
Lalu ada 137.244 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.
Baca juga: UPDATE 24 September: Ada 45.803 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Hasilnya menunjukan sebanyak 2.557 orang diketahui positif virus corona.
Jumlah itu didapatkan dari 1.861 hasil swab PCR, 50 dari TCM dan 646 dari antigen.
Berdasarkan hasil tersebut maka positivity rate Covid-19 harian adalah 1,48 persen.
Namun, jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM, maka tingkat positivity rate menunjukan angka lebih tinggi yaitu mencapai 5,35 persen.
Dengan jumlah tersebut saat ini jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 4.204.116.
Baca juga: UPDATE 24 September: Tambah 4.607, Kasus Sembuh Covid-19 Jadi 4.017.055
Sementara itu, dari total jumlah terkonfirmasi positif sudah ada sebanyak 4.017.055 pasien yang dinyatakan sembuh.
Jumlah tersebut berdasarkan penambahan pasien sembuh sebanyak 4.607 orang dalam 24 jam terakhir.
Adapun kasus meninggal dunia dalam sehari jumlahnya bertambah 144 orang, sehingga total menjadi 141.258. Berdasarkan jumlah kasus itu pula saat ini terdapat 45.803 kasus aktif Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.