Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Sebut Stok Vaksin Covid-19 60 Juta Dosis, Bisa Dipakai Semua Kabupaten/Kota

Kompas.com - 21/09/2021, 11:36 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sekitar 60 juta dosis vaksin Covid-19 tersedia di semua provinsi dan kabupaten/kota pada pekan ini.

Budi mengatakan, dari 169 juta dosis vaksin yang sudah didistribusikan ke semua provinsi dan kabupaten/kota, sebanyak 125 juta dosis sudah diberikan kepada masyarakat.

"Jadi ada 44 juta dosis yang bisa digunakan di semua provinsi semua kabupaten/kota untuk menyuntikkan dan minggu ini kami akan mengirimkan 15 juta lagi. Jadi total dalam minggu ini stok yang tersedia bisa dipakai oleh semua kabupaten/kota ada sekitar 60 juta dosis," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual terkait perpanjangan PPKM Level 2-4, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Menkes: Vaksinasi Covid-19 Sudah Capai 10 Juta Suntikan Per Minggu

Budi membandingkan, pada Januari-Juli, pemerintah memiliki 70 juta dosis vaksin yang bisa diberikan untuk masyarakat selama 7 bulan.

Namun, pada pekan ini, pemerintah memiliki stok 60 juta dosis vaksin yang bisa digunakan semua provinsi dan kabupaten/kota.

"Harusnya 60 juta dosis di kabupaten/kota ini dapat dikoordinasikan dengan baik dengan TNI-Polri untuk mulai penyuntikan," ujarnya.

Di sisi lain, Budi mengatakan, vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 10 juta suntikan per minggu.

Baca juga: Menkes Sebut Banyak Kontak Erat Takut Dites Covid-19

Hingga saat ini, total ada 125,7 juta dosis vaksin yang telah diberikan kepada masyarakat.

"Mudah-mudahan kalau kemarin butuh 7 minggu untuk 50 juta suntikan, sekarang mungkin butuh 5 minggu," ucapnya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, vaksinasi Covid-19 sudah menjangkau 35 persen dari penduduk Indonesia atau sebanyak 75 juta orang sudah disuntik dosis pertama dan 45 orang sudah disuntik dosis vaksin kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com