JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memenuhi undangan pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (21/9/2021).
Prasetyo akan diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada tahun 2019.
Ia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka eks Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Sarana Jaya, Yoory Corneles Pinontoan.
"Saat ini, tim penyidik terus melengkapi berkas perkara tersangka YRC (Yoory Corneles) dkk dengan masih mengagendakan pemanggilan dan pemeriksaan sejumlah saksi," ucap Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri, melalui keterangan tertulis, Senin (20/9/2021).
Baca juga: Kasus Munjul, KPK Panggil Anies Baswedan dan Ketua DPRD DKI Besok
Pantauan Kompas.com, Prasetyo tiba di Gedung KPK Merah Putih pada pukul 09.43 WIB.
Politisi PDI-P itu datang sendiri dengan memakai kemeja putih dan mengenakan masker Merah Putih.
Adapun Praseto akan diperiksa terkait kasus pengadaan lahan di Munjul tersebut bersama Gubernur DKI Anies Baswedan.
Ali menjelaskan, pemanggilan seseorang sebagai saksi termasuk Anies dan Prasetyo dilakukan berdasarkan kebutuhan penyidikan.
Sehingga, dari keterangan para saksi itu, perbuatan para tersangka kasus pengadaan lahan di Munjul tersebut menjadi lebih jelas dan terang.
Baca juga: Perjalanan Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah di Munjul hingga KPK Periksa Anies Baswedan...
Dalam kasus ini, KPK menetapkan lima orang tersangka. Selain Yoory, ada juga Wakil Direktur PT Adonara Propertindo Anja Runtuwene dan Direktur PT Adonara Propertindo Tommy Adrian.
Kemudian, Korporasi PT Adonara Propertindo, dan Direktur PT Aldira Berkah Abadi Makmur Rudi Hartono Iskandar.
KPK menduga ada kerugian keuangan negara setidak-tidaknya Rp 152,5 miliar akibat kasus tersebut.
Baca juga: Anies Baswedan Pastikan Hadiri Panggilan KPK Terkait Kasus Munjul
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.