JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi mengatakan, data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) perlu diperbarui untuk dapat melaksanakan penanganan kemiskinan ekstrem di Tanah Air.
Masduki mengatakan, perbaruan dan perbaikan DTKS sudah diminta langsung Wakil Presiden Ma'ruf Amin kepada Menteri Sosial (Mensos).
"Yang diminta Wapres sebenarnya konsolidasi atau updating (perbaruan) data. Contoh sekarang akibat pandemi, banyak orang-orang miskin baru. Yang bertanggungjawab untuk ini adalah Mensos. Mensos diminta Wapres untu menyempurnakan DTKS," kata Masduki dikutip dari wawancaranya dengan RRI Ende, Jumat (27/8/2021).
Baca juga: Wapres Minta Mensos Segera Selesaikan Pemutakhiran DTKS
Masduki mengatakan, terkait DTKS ini, Wapres Ma'ruf meminta Mensos untuk berkoordinasi dengan kementerian/lembaga lain. Salah satunya dengan Kementerian Desa.
Kementerian Desa, kata dia sudah mengonsolidasi data-data di perdesaan seperti jumlah orang miskin, miskin ekstrem, dan lainnya.
"Dengan begitu (DTKS terkonsolidasi) nantinya ketika program dijalankan berdasarkan data tersebut. Ini yang menjadi koordinasi penting dari Wapres," kata Masduki.
Adapun pemerintah memfokuskan 7 dari 25 provinsi untuk penanganan kemiskinan ekstrem pada tahun 2021.
Baca juga: Mensos Pastikan Validitas dan Akurasi DTKS secara Digital agar Bansos Tepat Sasaran
Ketujuh provinsi tersebut adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, Papua, dan Papua Barat.
Menurut Masduki, sebanyak 7 provinsi tersebut diprioritaskan karena kemiskinan ekstremnya cukup siginifkan.
Selain itu, keterbatasan dana juga menjadi alasan mengapa hanya 7 provinsi terlebih dahulu yang diprioritaskan penanganannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.