Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan 3 Juta Kasus Covid-19 Indonesia, Tambah 1 Juta dalam 32 Hari

Kompas.com - 22/07/2021, 17:30 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia menembus angka tiga juta, tepatnya sebanyak 3.033.339 pada hari ini, Kamis (22/7/2021).

Penambahan kasus Covid-19 ini memiliki rentang waktu yang sangat cepat, dari dua juta kasus hingga mencapai tiga juta kasus.

Berdasarkan penghitungan Kompas.com, penyebaran virus Covid-19 hanya butuh waktu sekitar 32 hari dari 2 juta kasus pada 21 Juni 2021 hingga mencapai 3 juta kasus pada hari ini.

Baca juga: UPDATE: Tambah 49.509, Kasus Covid-19 Indonesia Lewati 3 Juta Orang

Itu artinya kasus Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak satu juta kasus hanya dalam waktu satu bulan.

Cepatnya lajur penularan Covid-19 menandakan Indonesia sedang dalam kondisi yang mengkhawatirkan atau tidak baik-baik saja.

Sebelumnya, kasus Covid-19 membutuhkan waktu sekitar 147 hari atau sekitar 6 bulan dari satu juta kasus pada 26 Januari 2021 kasus hingga mencapai 2 juta kasus pada 21 Juni 2021.

Baca juga: UPDATE 22 Juli: Tambah 36.370, Pasien Covid-19 Sembuh Jadi 2.392.923 Orang

Sedangkan, dari kasus pertama Covid-19 di Indonesia diumumkan pada 2 Maret 2020 hingga mencapai satu juta kasus pada 26 Januari 2021 membutuhkan waktu sekitar 331 hari atau sekitar 11 bulan.

Dengan begitu, penularan Covid-19 di Indonesia terjadi selama 331 hari hingga mencapai 1 juta kasus, 478 hari mencapai 2 juta kasus, dan 510 hari mencapai 3 juta kasus.

Varian Delta

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia disebabkan oleh virus Covid-19 varian Delta.

Varian Delta, kata Luhut, tidak hanya menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. Ia menyebut negara-negara seperti Inggris, Belanda, Amerika Serikat, dan Thailand, juga mengalami hal yang sama.

"Jangan kita lihat tidak hanya Indonesia saja yang kena, itu Inggris kena, Belanda kena, Perdana Menteri Belanda minta maaf karena dia menyetujui lepas masker pada beberapa waktu yang lalu, dan sekarang naik eksponensial. Malaysia juga, Rusia, Indonesia Thailand dan seterusnya. Amerika sendiri sekarang juga terjadi kenaikan luar biasa," ujar Luhut dalam YouTube resmi Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: Luhut Sebut Varian Delta Tidak Mudah Dikendalikan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com