JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dan Rusia terus membahas rencana kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Tanah Air.
Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, Selasa (6/7/2021).
Rencana kedatangan Presiden Putin tersebut dilakukan mengingat Rusia merupakan salah satu mitra penting Indonesia terutama di kawasan Eropa Timur dan Tengah.
"Kami terus membahas rencana kunjungan Presiden Putin ke Indonesia sembari menunggu waktu yang tepat," kata Retno.
Baca juga: Putin: Meski Rusia Tenggelamkan Kapal Perang Inggris, Perang Dunia 3 Takkan Terjadi
Retno mengatakan, Indonesia dan Rusia merencanakan saat kunjungan Putin nanti, kedua negara dapat menandatangani perjanjian kemitraan strategis.
"Perjanjian tersebut diharapkan menciptakan fondasi baru yang kokoh bagi upaya peningkatan hubungan kedua negara," ujar Retno.
Adapun terkait kunjungan Menlu Sergei, kata Retno, pertemuan dilakukan dalam rangka memperingati 25 tahun kemitraan ASEAN dengan Rusia.
Saat ini, Indonesia merupakan koordinator kemitraan antara ASEAN dan Rusia.
Baca juga: Putin Enggan Wajibkan Vaksinasi tapi Desak Rakyatnya Mau Disuntik Sputnik V
Bahkan, Retno dan Sergei juga akan memimpin pertemuan ASEAN-Russia Foreign Minister pada Selasa, sore.
Di samping itu, Indonesia dan Rusia juga baru saja menandatangani dokumen rencana konsultasi antara Kementerian Luar Negeri kedua negara dari 2021-2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.