JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan agar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 harus ditunjang kemampuan testing, tracing, treatment (3T) yang mumpuni dan penerapan protokol kesehatan 5M yang ketat.
Protokol kesehatan 5M yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.
"Pelaksanaan vaksinasi harus ditunjang dengan kemampuan pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan upaya 3T dan masyarakat berdisiplin menegakkan protokol kesehatan 5M," kata Ma'ruf di acara Vaksinasi Massal Tahap II, kerja sama antara Yayasan Dewa Dewi Indonesia dengan Traveloka dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Rabu (30/6/2021).
Baca juga: TKA China Ditolak Saat Minta Vaksinasi, Ini Penjelasan Kapolres Lebak
Ma'ruf mengatakan, kunci terwujudnya keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 sangat dipengaruhi oleh banyak faktor.
Salah satunya adalah program vaksinasi yang berperan vital dan sangat penting.
Saat ini pemerintah menargetkan vaksinasi Covid-19 kepada 70 persen populasi penduduk atau 181,5 juta orang untuk membentuk kekebalan komunitas (herd immunity).
Pelaksanaan vaksinasi pun terus berjalan dengan target satu juta dosis per hari.
Meskipun sudah divaksin, Ma'ruf mengingatkan agar masyarakat tetap tidak abai protokol kesehatan karena vaksin tidak membuat seseorang kebal dari virus corona penyebab Covid-19.
"Namun vaksinasi tidak berarti kita kebal dan terbebas dari Covid-19, vaksinasi juga tidak serta merta menggantikan implementasi protokol kesehatan," kata dia.
"Tetapi vaksinasi mampu mengurangi tingkat keparahan seseorang apabila terkonfirmasi positif Covid-19," lanjut Ma'ruf.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Dikebut, 4,2 Juta Orang Telah Disuntik Dosis Pertama
Setelah berlangsung lebih dari satu tahun, kata dia, pandemi Covid-19 telah berdampak pada seluruh sektor di masyarakat.
Hal tersebut menuntut banyak perubahan dan penyesuaian di semua bidang.
"Kita dihadapkan pada situasi yang menuntut semua pihak berkolaborasi dan bahu-membahu menangani pandemi Covid-19 dengan selalu mengingatkan penerapan protokol kesehatan dan mempercepat vaksinasi sebagai upaya untuk menekan laju penyebaran virus corona," ucap Ma'ruf.
Adapun vaksinasi tahap II yang diselenggarakan Yayasan Dewa Dewi Indonesia dan Traveloka bersama Pemerintah Kota Tangerang Selatan tersebut menyasar lansia, tenaga pendidik, dan penyandang disabilitas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.