Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gandeng E-Commerce, Dompet Dhuafa Ajak Semua Orang Berkurban dengan Mudah

Kompas.com - 25/06/2021, 12:17 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Beauty and Fashion Influencer Nina Septina mengaku bahwa dirinya sangat terbantu dengan manfaat program “Tebar Hewan Kurban” dari Dompet Dhuafa.

Menurut dia, program tersebut sangat memudahkannya untuk berkurban. Prosesnya pun dikawal dengan baik dari awal sampai akhir.

“Berkurban di Dompet Dhuafa sangat mudah, apalagi bekerja sama dengan berbagai e-commerce. Setelah berkurban, kita juga akan dikirimkan laporan secara detail mengenai lokasi kurbannya. Tidak menyangka kurban saya bisa sampai ke pelosok negeri,” katanya dalam keterangan pers resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (25/6/2021).

Sebagai informasi, untuk program Tebar Hewan Kurban, Dompet Dhuafa menggandeng berbagai stakeholder yang ada di Indonesia, salah satunya e-commerce. Hal ini dijelaskan oleh Community Development Lead Bukalapak Joy Salahuddin Akbar.

Baca juga: Akses ke Faskes Sulit, Dompet Dhuafa Sumbangkan Ambulans untuk Warga Desa Tanjung Raya

“Dengan fitur 'Buka Kurban', masyarakat bisa berkurban dengan mudah di aplikasi Bukalapak. Kurban itu tidak harus keluar, cukup dengan gawai, masyarakat bisa berkurban,” kata dia.

General Manager Pemberdayaan dan Pengembangan Zakat Dompet Dhuafa Sugeng Sri Widodo mengatakan, pihaknya optimistis bisa memenuhi target lebih dari 52.000 hewan kurban untuk tahun ini.

“Dalam rangka pengadaan stok kurban dari target penjualan yang tercatat melalui pola kemitraan dari Aceh, Riau, Lampung, Pulau Jawa, Sulawesi, hingga Papua, kami optimistis bisa mencapai target,” katanya.

Adapun Direktur Komunikasi dan Aliansi Strategis Dompet Dhuafa Bambang Suherman menerangkan, keadaan pandemi Covid-19 seharusnya membuat distribusi hewan kurban menjadi lebih banyak secara volume dan tingkat persebaran.

Baca juga: Lewat “Qurban 2021”, Dompet Dhuafa Berkomitmen Salurkan Hewan Kurban ke Pelosok Negeri

Untuk itu, kata dia, target distribusi lebih dari 52.000 ekor Dompet Dhuafa dipastikan bisa berjalan dengan antusiasme dari para pemberi kurban.

“Sekaligus mengajak pihak yang berkurban dalam pendistribusian hewan kurban. Kolaborasi kecil ini diharapkan bisa membantu masyarakat yang jatuh karena pandemi,” ujarnya.

Ia melanjutkan, Dompet Dhuafa selalu mengusung nilai-nilai kemanusiaan, tanpa ada sekat-sekat demografi maupun geografi. Ini berlaku juga untuk bantuan kurban bagi warga di luar negeri.

“Keterlibatan Dompet Dhuafa dalam pengelolaan distribusi kurban memiliki proporsi yang sangat kecil, karena kemampuan kelembagaan dan ruang partisipasi simbolik substansial, kita harus membantu meringankan beban saudara-saudara kita di luar negeri,” jelas Bambang.

Baca juga: Lewat DD Farm, Dompet Dhuafa Berdayakan Masyarakat Korban PHK

Dikatakan demikian, sebut Bambang, karena warga di dalam negeri harus bisa menyuplai saudara-saudara di luar negeri. Tujuannya agar mereka mendapatkan bantuan, meski tidak terlalu lama.

Selain itu, Dompet Dhuafa juga memastikan kurban dilakukan melalui penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

“Baik dari pekerja kurban hingga pihak distributor, kami akan pastikan hewan kurban terjaga secara aman dan sehat,” kata Bambang memastikan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com