Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Mathlaul Anwar Bantu Benahi Pendidikan di Tanah Air

Kompas.com - 25/06/2021, 11:59 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta organisasi massa Islam Mathlaul Anwar membantu membenahi dan mengembangkan pendidikan yang tersebar di Tanah Air.

Sebagai Ormas Islam yang bergerak di bidang pendidikan, dakwah, dan sosial, hal tersebut dinilainya sejalan dengan upaya Mathlaul Anwar.

"Salah satu dari 9 prinsip organisasi Mathlaul Anwar adalah sebagai mitra pemerintah dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berintegritas, memperkuat tali persaudaraan dalam keberagaman," kata Wapres saat menghadiri Pelantikan Pengurus Besar Mathla’ul Anwar dan Muslimat Mathla’ul Anwar Masa Khidmat 2021-2026 melalui konferensi video, Jumat (25/6/2021).

Baca juga: Wapres Dorong Konversi BPD Jadi Bank Syariah Dipercepat

Ma'ruf pun berharap Mathla’ul Anwar dapat berperan menyiapkan SDM berkualitas dan berintegritas melalui pengembangan pendidikan serta pemberdayaan masyarakat.

Sebab menurut dia, kontribusi dalam pendidikan dan pemberdayaan masyarakat akan tercipta SDM unggul.

"SDM inilah yang menjadi penentu keberhasilan dalam mewujudkan kemajuan ekonomi, kemandirian, dan kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negara," kata Ma'ruf.

Menurut Ma'ruf, keberhasilan Mathlaul Anwar dalam membangun SDM unggul juga tak lepas dari peran para pendidik.

Mulai dari peranan para ulama, ustaz, dan para pendidik.

Utamanya adalah sebagai bagian integral misi pembangunan SDM unggul.

Baca juga: HUT Ke-73 BKN, Wapres Harap Wujudkan ASN Kompeten dan Profesional

Terlebih pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini yang berdampak pada berbagai sektor kehidupan.

“Keberhasilan kita dalam mengatasi pandemi dan memutus rantai penularan Covid-19 merupakan penentu keberhasilan upaya pemulihan ekonomi," kata dia.

Oleh karena itu, Ma'ruf pun mengingatkan kembali agar seluruh pihak tidak melalaikan protokol kesehatan, mematuhi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), serta melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com