Atas hal tersebut, Terawan mengaku heran lantaran pengembangan Vaksin Nusantara seolah-olah dihalang-halangi.
Padahal, kata dia, vaksin tersebut aman digunakan dan belum ada korban yang terdampak pengembangannya.
"Masa mengeluarkan aturan untuk menghalangi, untuk apa? Kecuali vaksin ini menimbulkan kematian, penderitaan dan sebagainya," ujar dia.
Baca juga: Terawan Klaim 90 Persen Bahan Produksi Vaksin Nusantara Dibuat di Indonesia
Terawan mengatakan, ia bersama istri dan anak juga sudah disuntik Vaksin Nusantara dan tidak merasa efek apa pun.
Dia meyakini bahwa Vaksin Nusantara aman digunakan untuk manusia. Selain itu, hasil uji klinis fase I, kata dia, tidak ada menunjukkan tanda-tanda penularan virus setelah orang divaksinasi Vaksin Nusantara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.