Kemenhan Catat Hampir 10.000 Orang Telah Daftar Komponen Cadangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) mencatat hampir 10.000 orang telah mendaftarkan diri masuk dalam komponen cadangan (komcad).

Mereka masuk dalam pendaftaran gelombang pertama yang berlangsung pada 2-7 Juni 2021.

"Sampai ditutup pendaftaran komponen cadangan di Pulau Jawa pada tanggal 7 Juni yang lalu, jumlah pendaftar sangat antusias. Sampai ditutup jumlah pendaftar baik online maupun offline mendekati 10.000 orang," ujar Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam keterangan tertulis, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Kemenhan Buka Pendaftaran Komponen Cadangan 2-7 Juni 2021, Ini Syaratnya

Dahnil menyebut banyaknya jumlah pendaftar tersebut menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi.

"Antusiasme ini menunjukkan semangat anak bangsa untuk berkontribusi terhadap pertahanan negara," ungkap Dahnil.

Dahnil menjelaskan setelah melalui proses pendaftaran, seluruh peserta selanjutnya menjalani tahapan seleksi kompotensi yang berlangsung di masing-masing Rindam pada 7-17 Juni.

Dahnil memastikan selama proses seleksi kompetensi berlangsung, protokol kesehatan akan selalu diterapkan.

Selanjutnya, bagi peserta yang terpilih akan langsung masuk pelatihan dasar militer (latsarmil) selama tiga bulan.

Baca juga: Spesifikasi Senjata Api SS2-V5 A1 Garapan Pindad untuk Komcad

Nantinya, latsarmil sendiri hanya diikuti 2.500 orang yang dimulai pada 21 Juni sampai 21 September 2021.

"Setelah itu akan ditetapkan sebagai anggota Komcad guna memperkuat kekuatan dan kemampuan TNI kita untuk pertahanan negara," imbuh dia.

Dalam perekrutan ini, pemerintah telah menunjuk empat markas komando daerah militer (kodam) sebagai lokasi pendaftaran.

Antara lain Kodam Jaya/Jayakarta (Jakarta), Kodam II/Siliwangi (Bandung), Kodam IV/Diponegoro (Semarang), dan Kodam V/Brawijaya (Surabaya).